KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meresmikan penampilan gedung baru dari Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak, jumat (18/03/ 2022)
Orang nomor satu di Kalbar itu berharap tampilan gedung baru dari rumah sakit yang berada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur itu juga dapat diperbaiki dan memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat.
"Tampilan sudah cantik, dan saya berharap pelayanannya lebih cantik lagi, karena ini khususnya untuk pelayanan di wilayah Pontianak Timur, orang sakit agar lebih cepat mendapat pelayanan,''tuturnya.
Ia menyampaikan, posisi RS Yarsi sangat strategis karena berada di dekat persimpangan dan batas antara Pontianak Timur dan wilayah pusat kota, terlebih antara Pontianak Timur dan pusat kota saat ini setiap hari mengalami kemacetan.
''Kedepannya kalau Yarsi punya dana lagi kita akan bersinergi membuat ruang rawat inap yang lebih representatif, yang baik, nyaman, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat lebih baik,''ujarnya.
Dikatakan Midji, bahwa RS Yarsi Pontianak sempat hampir mengalami kebangkrutan, namun saat ini sudah berhasil bangkit dan surplus dari sisi anggaran, oleh sebab itu ia yakin bila rumah sakit ini dikelola dengan baik maka akan menjadi kepercayaan masyarakat.
Ketua Pembina Yarsi Pontianak Rusliansyah Djurani Tolove menyampaikan bahwa pihaknya dari pengurus berkomitmen ingin memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat di Kota Pontianak dengan memperbaiki sistem managemen.
Saat ini, RS Yarsi sendiri melayani pasien BPJS dengan jumlah total pasien BPJS mencapai 90%, dan pihaknya berkomitmen untuk tidak menolak pasien yang datang.
RS Yarsi saat ini dikatakannya sudah memiliki 23 dokter spesialis dari berbagai bidang, dan dalam waktu dekat juga akan menambah beberapa dokter spesialis yang akan bertugas di Yarsi.
:"Intinya, setiap pasien yang datang akan kami layani sebaik - baiknya hingga mereka sembuh,''ujarnya.
Dalam waktu dekat, selain akan menambah program pelayanan kesehatan, pihaknya juga akan menambah fasilitas diantaranya ruang khusus anak, ruang hemodialisa, dan berencana akan membangun gedung pelayanan tanpa kelas.
''Kita targetkan pelayanan kesehatan kita untuk kalangan masyarakat menengah kebawah,''tuturnya.
RS Yarsi Pontianak dikatakannya mulai dibangun pada tahun 1982 dan diresmikan pada tahun 1986, dan disadarinya bangunan gedung saat ini sudah cukup tua, oleh sebab itu ia berharap berbagai pihak khususnya pemerintah juga dapat memberikan dukungan terhadap rumah sakit Yarsi. (Aca)
Editor: Aan
