 |
| AKP SUTRISNO |
Ngabang (Suara Landak) - Polres Landak masih melakukan penyelidikan kasus penemuan dua mayat laki-laki dan perempuan tanpa busana di Ngabang belum lama ini.
Dugaan kuat, dua mayat atas nama Tjia Jie Nyan (38 tahun) dan Keisa (23 tahun) tewas dibunuh.
Kapolres Landak AKPB Bowo Gede Imantio melalui Kasat Reskrim AKP Sutrisno, dalam keterangan persnya, Selasa (3/10) mengatan, hingga saat ini untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
"Dari hasil outopsi yang sudah kita ketahui, kematiannya diduga kuat karena dibunuh. Untuk motifnya belum bisa kita ketahui secara pasti, "kata Sutrisno.
Ia menegaskan, dalam mengungkap dan mengetahui secara penuh motif dari kasus tersebut memang cukup sulit. "Kita masih banyak tekendala, terutama itu karena masyarakat kita masih tertutup memberikan informasi," katanya.
Sekecil apa pun informasi yang diberikan oleh masyarakat sangat bisa membantu pihak kepolisian. "Kemudian di sini, mungkin karakteristik masyarakat kita yang belum mau terbuka," tambahnya.
Meski demikian, pihaknya masih terus mengungkap kasus tersebut. "Yang sudah kita periksa sebagai saksi itu ada 20 orang lebih. Jadi kita pelan-pelan tapi pasti, kita terapkan sehati-hati mungkin dan seprofesional mungkin," ungkapnya.
Maka dari itu Kasat sangat berharap, masyarakat tidak takut untuk memberikan informasi yang sebenarnya walau pun hanya kecil. Sebab selama ini, pihaknya kesulitan mendapat keterangan dari masyarakat yang ada mengetahui.
"Sebab dari kesaksian itu bisa saja membantu mengungkap, masyarakat jangan takut. Jika tidak mau ke Polres, kami yang datang ke rumah dan kami rahasiakan. Kami harap masyarakat mau untuk bekerjsama, sehingga ke depan lebih gampang," tukasnya.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Mimi
Disiarkan:Radio Suara Landak 98fm
