KALBARNEWS.CO.ID (INGGRIS) - Insinyur dari Universitas Glasgow (Skotlandia, Inggris) telah meluncurkan desain baru untuk turbin angin tanpa bilah (BWT) yang dapat meningkatkan efisiensi pembangkitan tenaga angin secara signifikan.
Studi yang dipublikasikan di Renewable Energy Journal ini menggunakan teknik simulasi komputer canggih untuk membandingkan ribuan desain turbin tanpa bilah.
Melalui analisis komputer, tim insinyur dapat menentukan bagaimana dimensi tiang, daya keluaran, dan keamanan struktural pada berbagai kecepatan angin memengaruhi daya keluaran turbin. Berdasarkan data ini, mereka menentukan desain mana yang memberikan kinerja terbaik.
Baca Juga: Fluence Dipilih untuk Sistem Baterai 300 MW/600 MWh AMPYR Australia
Menurut ringkasan penelitian yang diposting di Tech Xplore pada 13 Juni 2025, "temuan utamanya adalah adanya desain optimal untuk BWT yang menciptakan 'titik optimal' di mana pembangkitan daya dimaksimalkan terhadap kekuatan struktural."
Berdasarkan kesimpulan para peneliti, desain ideal BWT memiliki tiang setinggi 0,8 meter, dengan diameter 0,65 m. Desain ini "dapat menghasilkan daya maksimum 460 watt dengan aman," "jauh melampaui kinerja terbaik bahkan prototipe dunia nyata berkinerja terbaik yang pernah dibuat hingga saat ini, yang hanya menghasilkan daya maksimum 100 watt," demikian ringkasan yang sama.
Berbeda dengan turbin angin konvensional yang menggunakan bilah, BWT menghasilkan listrik melalui proses yang dikenal sebagai getaran akibat pusaran (Vortex-induced vibration/VIV). Berbentuk seperti silinder ramping, turbin-turbin ini berayun tertiup angin, dan gerakannya diubah menjadi listrik.
Kemajuan dalam desain turbin tanpa bilah membuat transisi menuju solusi energi bersih lebih mudah diakses. "Di masa depan, BWT dapat memainkan peran penting dalam menghasilkan tenaga angin di lingkungan perkotaan, di mana turbin angin konvensional kurang bermanfaat," kata Dr. Wrik Mallik, dari James Watt School of Engineering, Universitas Glasgow, salah satu penulis korespondensi makalah ini.
"BWT lebih senyap daripada turbin angin, memakan lebih sedikit ruang, menimbulkan lebih sedikit ancaman bagi satwa liar, dan memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak, sehingga seharusnya memerlukan perawatan rutin yang lebih sedikit." (Tim Liputan)
Editor : Aan
