PJ Gubernur Berkolaborasi Gerakkan Masyarakat Turunkan Stunting di Singkawang
KALBARNEWS.CO.ID (SINGKAWANG) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar mengatakan kerja bersama dengan melibatkan berbagai sektor oleh PJ Gubernur Kalbar merupakan upaya dan komitmen dalam menurunkan stunting. Demikian dikatakannya usai menghadiri edukasi gizi oleh PJ Gubernur Kalbar di Posyandu Anggrek Biru Kota Singkawang, Sabtu (30/12/2023).
"Angka stunting di Singkawang masih di atas 20 persen. Kedatangan PJ Gubernur ke sini untuk menggerakkan masyarakat Kota Singkawang serta para Forkopimda bersama melakukan sosialisasi stunting," katanya.
Pemberian materi edukasi tentang stunting pada masyarakat oleh PJ Gubernur dilakukan dengan cara yang mudah diterima oleh masyarakat. Seperti panduan pemberian makanan bergizi bagi bayi sampai usia dua tahun, dengan mudah dimengerti oleh ibu yang memiliki bayi.
Dari penjelasan PJ Gubernur, berdasar analisis ahli gizi hanya butuh tiga komponen nutrisi pada bayi. Yaitu karbohidrat, protein hewani dan lemak. Ke tiga komponen ini kata dia gampang didapat.
Apalagi di Kota Singkawang ini sebagai penghasil ikan. Hanya saja selama ini sebagian masyarakat kurang pemahamannya tentang pemberian nutrisi yang baik pada bayi.
"Apa yang dilakukan Gubernur luar biasa. Gerakan ini harus sampai ke Posyandu. Makanan bergizi itu tak harus mahal, asal itu mengandung protein hewani maka akan baik jika dikonsumsi oleh bayi untuk pertumbuhannya," katanya.
Iapun meminta tenaga PKB/PLKB di Singkawang bisa dekat dengan kader Posyandu. "Selama ini saya melihat teman-teman PKB sudah turun sampai ke Posyandu. Mereka berkolaborasi dengan kader Posyandu, Camat dan Lurah. Mudah-mudahan dengan tindakan tersebut angka stunting di Singkawang bisa turun sesuai yang ditrgetkan," katanya.(BP)
Editor : Aan
