KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Usia Puja memang masih kecil yakni 10 tahun, namun ia sudah memiliki rasa tanggung jawab tinggi dalam membantu memenuhi kebutuhan hidup dan mengurus kakanya yang penyandang disabilitas. Senin (10 April 2023).
Perhatian Rumah Yatim Kalbar untuk Puja, Anak Tangguh dari Pontianak Timur
Setiap pulang sekolah gadis kecil ini bergegas pergi ke rumah tetangga untuk membantu menjaga warung sampai pukul 10 malam. Seharian jaga warung, ia mendapat upah 12 sampai 20 ribu.
Disela-sela kerjanya Puja selalu menyempatkan waktu untuk mengurus kakaknya, Tina (12) yang tidak bisa berjalan maupun berkomunikasi sejak lahir. Semua itu dilakukannya dengan penuh kasih sayang dan sabar.
Saat ini, Puja tinggal bersama nenek, kakek dan kakanya disebuah rumah sederhana di wilayah Tanjung Hilir, Pontianak Timur, Kota Pontianak. Ibu dan ayah Puja sudah berpisah dan sudah memiliki keluarga baru. Nenek dan kakek Puja bekerja sebagai pencari rongsokan dengan penghasilan yang kecil dan tidak menentu.
"Aku ikhlas kak bantu nenek kakek kerja, biar ga nyusahin mereka. Mereka udah ngurus aku sama kakak dari sejak orang tua bercerai, tepatnya sejak aku masih berusia 6 bulan. Kalo udah besar, aku mau mereka istirahat aja, biar aku yang memenuhi semua kebutuhan," ujar Puja.
Sebagai bentuk perhatian dan kasih sayangnya, Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat, melalui tim relawannya mengajak Puja dan nenek nya pergi ke salah satu mall besar di Pontianak untuk membeli barang yang dibutuhkan mereka.
"Alhamdulillah mereka sangat senang ketika kami ajak belanja baju lebaran, perlengkapan sekolah, perlengkapan mandi mencuci, sembako, kurma, sirup dan sepeda lipat. Setelah belanja, kami juga ajak mereka untuk menaiki berbagai permainan menarik, buka puasa bersama dan membeli donat untuk Tina yang sudah lama pengen makan donat," tutur Nimas Amalia Ulfa, salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.
Puja dan neneknya mengaku baru kali ini masuk mall dan belanja banyak. Mereka sangat senang dan terharu dengan adanya bantuan ini. Tidak lupa mereka pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya
"Baru kali ini dirinya punya perlengkapan sekolah baru, sepeda untuk sekolah, baju dan kue lebaran. Kata dia juga, baru kali ini punya bahan makanan lengkap dan banyak," ujar Puja.
Nimas mengatakan jika selama sekolah, Puja tidak pernah membeli perlengkapan sekolah baru. Untuk seragam, ia dapat dari pemberian tetangga, sementara untuk tas, sepatu dan lainnya didapat dari hasil rongsokan nenek kakeknya. Ke sekolah, Puja pun harus jalan kaki padahal jaraknya cukup jauh.
"Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Puja melalui Rumah Yatim. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meningkatkan semangat Puja dalam menuntut ilmu dan menjalani hari-harinya. Semoga bantuan ini pun bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim," tutup Nimas. (Tim Liputan)
Editor : Aan
