 |
| Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Partisipatif |
Dalam
sambutannya Ketua Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan
Barat yang di wakili Nasori, SH mengatakan, Bawaslu berkewajiban memberikan
edukasi kepada masyarakat dan mengajak elemen masyarakat untuk berpartisipasi
mengawasi pemilu Dan pemilihan agar terwujud pemilihan yang Luber dan Jurdil.
“Pengawasan
partisipatif sangat penting untuk dapat mewujudkan Pemilu dan pemilihan yang
sesuai dengan asasnya dan dapat menjadikan pemilu dan pemilihan menjadi Pesta
Demokrasi yang sebenarnya," tuturnya
Nasori menambahkan
berdasarkan data KASN 2020-2021 masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
terbukti melanggar dan dijatukankan sanksi dan yang terbukti sebanyak 1.373 atau 86 persen telah ditindaklanjuti oleh
Pejajabat Pembina Kepegawaian (PPK) dengan penjatuhan sanksi.
“Dengan
besarnya potensi pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala
Desa pada Pemilu maupun Pilkada yang dapat penyebab Pemilu tidak berlangsung
dengan jujur dan adil," katanya.
Di akhir
penyampaianya Nasori, SH mengajak Aparatur
Sipil Negara (ASN) dan juga Kepala Desa
melalui Perangkat Daerah yang membidangi Perangkat Desa untuk dapat bersikap netral
pada penyelenggaraan Pemilu Pemilihan Legislatif atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
agar dapat menghasilkan pemilu yang Jurdil, Berkualitas dan Beritegritas.
(iyal).
Editor :
Heri
