Tampak Hadir dalam peletakan Batu Pertama
Pembangunan Rusunawa tersebut Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, SE, M.Sos, Rektor
Universitas Nhdlatul Ulama, Civitas Akademika UNU Kalbar,PWNU Kalbar serta Tokoh
Agama dan Tokoh Masyarakat dan mahasisiwa UNU Kalbar
Selain di Kabupaten Kubu Raya Dirjen Kementrian
PUPR juga turut membangun dua rumah susun di Kalimantan Barat sepanjang 2021
ini, sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan bagi
generasi muda di Indonesia baik melalui jenjang Pendidikan Perguruan Tinggi maupun
Pondok Pesantren.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Khalawi Abdul Hamid menjelaskan selain pembangunan Rusun Universitas Nahdhatul
Ulama (UNU) Kalimantan Barat, pembangunan Rusun Sekolah Tinggi Agama Islam di
Kabupaten Mampawah, pembangunan Rusun Pondok Pesantren Darul Fadhilah di Kabupaten
Ketapang.
"Pelaksanaan pembangunan rusun ini
merupakan bagian dari program sejuta berdasarkan arahan Menteri PUPR," jelas
Khalawi Abdul Hamid.
Khalawi Abdul Hamid mengatakan Direktorat Jenderal
PUPR siap membantu pembangunan hunian untuk asrama di Perguruan Tinggi maupun Pondok
Pesantren, guna menambah semangat mahasiswa dan santri untuk belajar dengan
baik dan menarik minat generasi muda agar terbiasa tinggal di hunian vertikal.
"Selain Rusun Ponpes, Kementerian PUPR
juga membangun rusun untuk Seminari Keuskupan, ASN TNI/Polri, masyarakat
berpenghasilan rendah sehingga pembangunannya bisa dirasakan manfaatnya oleh
semua pihak," tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyatakan, Pemkab Kubu Raya mengucapkan terima kasih atas realisasi anggaran pembangunan rusun di wilayahnya, menurutnya Kampus UNU Kalbar merupakan kebanggaan Pemkab Kubu Raya serta kaum Nahdliyin.
"Kedepan akan mengusahakan Pondok Pesantren
di Kubu Raya bisa menerima bantuan Rumah Susun (Rusun) dari Kementrian PUPR
agar dapat memberikan fasilitas yang memadai untuk para santri yang tengah
menimba ilmu agama di Kabupaten Kubu Raya," Pungkas Sujiwo. (bian)
Editor : Aan
