Muda: QRIS Mudahkan Penjualan UMKM Kubu Raya Di Masa Pandemi

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Dalam rangka upaya mendukung pemulihan ekonomi di sektor perdagangan di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat terlebih di masa pandemi covid-19, Bank Indonesia Perwakilan Kalbar mendorong digitalisasi sistem pembayaran dengan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.

Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS digunakan sebagai sistem pembayaran non tunai dalam berbagai kegiatan transaksi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten termuda di Kalbar itu, hal ini juga mendorong umkm terus berinovasi untuk meningkatkan pangsa pasar.

Hal tersebut terungkap dalam Dialog antar Bank Indonesia, UMKM dan Narasumber dari Shopie dalam acara Launching 1000 Qris untuk UMKM di Kubu Raya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendukung penuh pengembangan UMKM terutama mendorong bagi pelaku UMKM untuk Go Digital dengan diluncurkannya 1000 Qris Selasa lalu, hal ini merupakan suatu hal yang bisa memberikan injeksi bagi pelaku UMKM dan skemanya bisa menjadi bagian digitalisasi dari proses transaksi UMKM, secara otomatis hal ini mempermudah dan menkonsolidasikan semua model pembayaran yang semua bisa akses melalui qris ini.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam dialognya bersama UMKM dan Shopie, Muda yakin dengan hal ini UMKM di Kubu Raya bias untuk pasar nasional maupun menembus pasar global, setidaknya UMKM sudah melatih diri, jika semua UMKM ini sudah terbiasa dengan model digital ini motivasi dan kreativitas untuk mendorong produk-produk yang lebih menarik dan menjadi magnet di Pasar Internasional.

"Apalagi di saat pandemi dengan pembayaran seperti ini justru semakin digencarkan agar pelaku UMKM memiliki semangat kembali bertahan dan terus berjuang di saat sulit seperti saat ini," tuturnya.

Muda berpesan tidak hanya pelaku UMKM namun untuk Masyrakat Kubu Raya agar tetap berjuang melawan pandemi.

"Terus berinovasi agar bisa bertahan di masa sulit seperti sekarang, namun tidak melupakan Protokol Kesehatan yang sudah diterapkan oleh Pemerintah," ujarnya.

Muda berharap dengan dorongan Bank Indonesia dan Pihak ketiga seperti Shopie maka UMKM khususnya di Kubu Raya akan semangkin Mantap, Maju dan menanjak dalam mengembangkan usahanya sehingga bias Go Global dan menembus pasar Internasional. (bian).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini