Puluhan Pemadam Kebakaran swasta ikut serta dalam proses pemadaman tersebut, kejadian berawal diketahui dari grup yang ada di whats app sekitar pukul 18:00 wib.
Hasriati menjelaskan jika rumah tersebut di tempati oleh adiknya dan saat itu sedang melakukan ibadah sholat magrib, sedangkan dirinya yang tinggal tak jauh dari rumah korban tengah berbuka puasa.
"Adek saye tengah sholat magrib tibe-tibe saye dengar bunyi meletop dari dalam rumah, dan adek saye liat api sudah besar, keluar lah die tak sempat bawa ape- ape," jelas Hasriati.
Hasriati menjelaskan jika di dalam rumah tersebut ada bantuan material bangunan dari Pemkot untuk bedah rumah tersebut, namun kini hangus terbakar
Menurut Usman, Ketua Damkar Suwignyo menjelaskan bahwa saat berada di TKP api sudah mulai membesar dan padatnya kerumunan warga yang menyulitkan untuk melakukan proses pemadaman tersebut.
"Awal mula saya mendapat info dari frekwensi jalur kebakaran, dan juga melalui grup whats app yang ada, bahwa ada yang melaporkan terjadinya kebakaran di Gg Puyuh 1 Jl Merdeka dan saya pun bergugas menuju ke tkp tersebut dengan anggota Damkar saya," terang Usman.
Proses pemadaman pun berlangsung sekitar dua jam dan mengakibatkan rumah milik Hasriyati ludes terbakar, dan satu rumah lagi milik warga sekitar 50 persen kerusakan pada bangunan. (bian).
Editor : Heri K
