 |
| Ketua Yayasan Bhakti Suci, Susanto Muliawan Lim Serahkan Alat Disinfektan Kepada Kapolda Kalbar |
Pontianak
(Kalbarnews.co.id) – Ketua Umum Yayasan
Bhakti Suci Pontianak, Susanto Muliawan Lim menyerahkan bantuan berupa 40 alat
Disinfektan kepada Polda Kalbar, Rabu (18/03/2020).
Susanto
Muliawan Lim menyerahkan lansung bantuan tersebut kepada Kapolda Kalbar Irjen
Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto SH.,M.Si bertempat di Balai Kemitraan Polda
Kalimantan Barat.
Susanto
mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap mewabahnya virus
Covid-19 yang akhir akhir ini meresahkan masyarakat. Ia juga memberikan alasan
memilih Polda Kalbar untuk diberikan bantuan karena mempunyai sumber daya
personel yang terlatih.
“Kami
dari Yayasan Bhakti Suci dengan ini menyerahkan bantuan berupa alat penyemprot
Disinfektan kepada Polda Kalbar, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat
atas mewabahnya virus Covid-19. Yayasan ingin berperan serta membantu” tuturnya
di Balai Kemitraan Polda Kalbar saat dimintai keterangan.
Selain
40 alat penyemprit Disinfektan, Yayasan Bhakti Suci juga memberikan 80
Bayclean, sarung tangan, kaca mata plastic dan juga masker.
Ditempat
yang sama setelah menerima secara simbolis alat penyemprot Disinfektan, Kapolda
Kalbar Irjen Pol Dr R. Sigid Tri Hardjanto menyampaikan ucapan terimakasih dan
apresiasi kepada yayasan Bhakti Suci yang turut berkontribusi dan peduli
terhadap Kalimantan Barat khususnya terkait penyebaran virus Covid-19.
“Mewakili
jajaran Polda Kalbar, kami sampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi
tingginya kepada Yayasan Bhakti Suci atas bantuan berupa alat penyemprot cairan
disinfektan. Dengan bantuan ini kami berupaya untuk memberikan yang terbaik
dalam pencegahaan virus Covid-19” ucap Kapolda Kalbar
Irjen
Pol Dr R. Sigid Tri Hardjanto diwaktu yang sama juga langsung mendistribusikan
bantuan alat penyemprot Disinfektan ini kepada Polres Jajaran Polda Kalbar yang
diterima langsung oleh para Kabag Ops. Sehingga nantinya Polres juga berperan
maksimal dalam pencegahan mewabahnya virus diwilayah masing masing. (tim
liputan)
Editor
: Aan
