 |
| Kader PDI-P Kota Pontianak bagikan Masker dan Multivitamin ke Rumah-rumah Warga |
Pontianak
(Kalbarnews.co.id) – Ikut Perangi
penyebaran virus korona atau COVID-19, Kader dan Pengurus DPC PDI Perjuangan
Kota Pontianak membagikan sedikitnya 1500 lembar masker kepada masyarakat di
Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (24/3/2020).
Bukan
cuma masker, partai berlambang moncong putih itu juga membagikan dua ribu buah
multivitamin dalam aksi sosial yang dilakukan dengan door to door tersebut.
Hal
ini disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak Satarudin kepada awak
media disela-sela kegiatan tersebut
“DPC
PDI Perjuangan Kota Pontianak merasa terpanggil untuk melakukan sebuah aksi
sosial di tengah pandemi korona ini. Maka, hari kita bagikan masker dan
multivitamin ke rumah-rumah warga," ujar Satarudin.
Pria
yang akrab disapa Bang Satar ini menjelaskan, masker dan multivitamin sengaja
dibagikan ke rumah-rumah supaya warga tidak perlu keluar rumah. Di tahap
pertama ini, memang hanya terdapat 1500 masker dan 2000 multivitamin yang disediakan,
dan dibagikan kepada masyarakat Kecamatan Pontianak Timur.
"InsyaAllah berikutnya pembagian masker dan multivitamin akan dilakukan ke
seluruh kecamatan di Kota Pontianak. Bahkan akan ada pula pembagian
cairan pencuci tangan atau hand sanitizer," Jelas Satarudin.
Legislator Muda ini menjelaskan saat ini dirinya sedang menunggu pesanan hand sanitizer dan memastikan jika sudah datang kader
PDI Perjuangan Kota Pontianak akan segera membagikannya kepada warga.
Dalam
kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Pontianak ini juga tak lupa mengingatkan
seluruh masyarakat untuk benar-benar menaati protokol kesehatan pemerintah.
Selama pandemi korona, dirinya juga menyarankan warga untuk menerapkan physical
distancing atau menjaga jarak antarmanusia guna mencegah penyebaran virus yang
telah menelan ribuan korban jiwa di seluruh dunia tersebut.
"Berdiam
diri di rumah untuk sementara waktu merupakan langkah paling bijak. Itu demi
kebaikan bersama, mematikan perkembangan virus tersebut,” pungkasnya. (tim
liputan)
Editor
: Aan
