Foto bersama dengan Muspida Landak. (One)
LANDAK, Kalbar News, Jika sebelumnya para tokoh masyarakat Kalbar, menyatakan pernyataan sepakat damai. Terkait isu memanas akhir-akhir.
Kini giran pemuda Kabupaten Landak, menamakan diri mereka Forum Pemuda Antar Entis Dan Organisasi Agama se Kabupaten Landak, menyatakan pernyataan bersama, Kamis (18/05/17), malam di pendopo Bupati Landak.
Salah satu pernyataan bersama itu menolak dengan keras pemahaman radikalisme atau aliran radikalisme.
Perwakilan FKPML Heri Irawan menandatangani berita acara kesepakatan. (One)
Dalam pernyataan sikap bersama itu, ditandatanggai dari Forum Pemuda Dayak Landak; Julianus Manju, Bala Adat Dayak Landak: E. Sutarno, Forum Komunikasi Pemuda Melayu Landak: Heri Irawan, SP, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Landak: H. Hasan Basri, Pemuda Paguyuban Jawa Landak: Mulyadi, GP Ansor Landak: Deni Suprianto, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Landak: Minadinata, SH, dan Persatuan Pemuda Batak Landak: Yatno P. Nainggolan.
Mengetahui An. Kemenang Landak Muhammad Zulkarnain , Pj. Bupati Landak Jakius Sinyor, Ketua DPRD Landak Heri Saman, dan Wakapolres Landak Kompol. Damianus Dedi.
Pembacaan pernyataan sikap bersama. (One)
Ada 8 isi pernyataan sikap bersama Forum Pemuda Antar Entis Dan Organisasi Agama se Kabupaten Landak, yaitu:
1. Kami.! Forum Pemuda Antar Etnis dan Agama Kab.Landak menyatakan: sepakat bersama-sama menjaga dan mencintai Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI), kami pemuda/i kab. Landak Cinta dan Setia pada Pancasila, patuh dan tunduk kepada UUD.45, selalu mengedepankan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
Ketua Forum Pemuda Dayak Landak: Julianus Manju menandatangani berita acara kesepakatan (One)
2. Kami.! Forum Pemuda Antar Etnis dan Agama Kab.Landak Menyatakan: sepakat Menolak dengan keras Setiap Tindakan-tindakan yang berbau SARA, Pemahaman-pemahaman Radikalis, Keyakinan-keyakinan yang tidak Pancasilais, dan Aliran-aliran Radikal lainnya. disertai pemikiran-pemikiran Propokatif, yang kami anggap sebagai hasutan, penyebar kebencian, dan penghakiman-penghakiman yang tidak pantas di lontar baik terhadap Oknum, maupun Kelompok individu, karna berpotensi Memecah-belahkan NKRI, adu domba antar Etnis/Agama, sehingga melemahkan ke-Binekaan Tunggal Ika dalam berbangsa dan bernegara.
3. Kami.! Forum Pemuda Antar Etnis dan Agama Kab. Landak, Menyatakan: Mendukung penuh Upaya dan kinerja Pemerintah, dalam Hal ini TNI/POLRI, dan Badan Intelejen Negara (BIN), baik yang di tingkat Nasional, di tingkat Daerah Prov. Kalbar, dan di tingkat daerah Kab.Landak secara khusus. Kami Siap bekerja sama dengan aparat untuk memberikan informasi apabila kami mengetahui keberadaan Ormas maupun Oknum individu yang Intolerans, dan yang Meresahkan masyarakat.
4. Kami.! Forum Pemuda Antar Etnis dan Agama Kab. Landak Menyatakan Bersama: Akan tetap memelihara keterbiban, Ketenangan dan Kedamaian Kabupaten Landak dengan Mengedepankan Prinsip Saling menghargai, menjujung tinggi Nilai-nilai Keberagaman dalam bingkai NKRI, demi terciptanya di Kabupaten Landak.
5. Kami.! Forum Pemuda Antar Etnis dan Agama Kab. Landak menyatakan: Meminta kepada Lintas Etnis, Lintas Agama, dan para Tokoh-tokoh lainnya agar tidak mudah Terpengaruh, terhasud, dan terprofokasi menyikapi isu yang berkembang di Media social seperti: Facebook, BBM, Messenger, Line,WA, dll. Yang mengancam Keharmonisan kita bersama, khususnya Kab. Landak, dan Prov. Kalbar pada Umumnya.
6. Kami.! Forum Pemuda Antar Etnis dan Agama Kab. Landak Menyatakan: Menolak Ormas Intolerans yang menyebabkan perpecahan antar suku dan agama.
7. Kami.! Forum Pemuda Antar Etnis dan Agama Kab. Landak menyatakan: Menolak keberadaan Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Landak
8. Kami.! Forum Pemuda Antar Etnis dan Agama Kab. Landak menyatakan: Apabila ada di temukan orang yang membuat status maupun berkomentar di internet yang menimbulkan kebencian, penghinaan, provokasi, menuduh, apalagi memfonis suatu Agama, suku/Ras secara menyeluruh Maka itu adalah Oknum, dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk memproses sesuai dengan Undang-undang/Hukum yang berlaku. (hi74)
