Kiyosu Cafe UNTAN Jadi Contoh Inklusivitas: Pemilik Usaha dan Pegawai Disabilitas

Editor: Redaksi author photo

Kiyosu Cafe UNTAN Jadi Contoh Inklusivitas: Pemilik Usaha dan Pegawai Disabilitas
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Kiyosu Cafe UNTAN menjadi salah satu usaha lokal di Kota Pontianak yang menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan lingkungan kerja inklusif. Pemilik usaha memberikan kesempatan bekerja bagi karyawan disabilitas tanpa membedakan perlakuan, fasilitas, maupun hak yang diterima.


Muhammad Verel putra selaku Head store Kiyosu Untan menjelaskan bahwa keputusan merekrut pegawai disabilitas berangkat dari keyakinan bahwa setiap manusia memiliki hak dan kesempatan yang sama.


“Yang mendasari kami untuk merekrut karyawan disabilitas adalah keyakinan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama dan layak mendapatkan perlakuan yang sama,” ujar Verrel, Kamis 11 Desember 2025.


Dari sisi fasilitas, Kiyosu Cafe memastikan tidak ada perbedaan antara pegawai disabilitas dan pegawai lainnya. 


“Mereka memperoleh gaji pokok, uang lembur, serta fasilitas lainnya sama seperti karyawan biasa. Kami ingin mereka merasa dihargai dan diperlakukan setara,” tambahnya.


Meski mengakui bahwa langkah ini merupakan tantangan tersendiri, pihak manajemen justru merasakan banyak dampak positif. 


“Alhamdulillah tidak ada rasa kerugian bagi kami. Justru kami sangat respect dengan semangat kerja yang dimiliki karyawan disabilitas. Mereka menunjukkan kegigihan yang luar biasa,” jelas Verrel.


Terkait adanya kebijakan Pemerintah Kota Pontianak yang memberikan insentif bagi pemilik usaha yang mempekerjakan disabilitas, manajemen mengaku belum mengetahuinya.


 “Kami belum mengetahui kabar tersebut. Apa yang kami lakukan murni karena kami percaya mereka memiliki hak yang sama seperti orang lain,” katanya.


Manajemen Kiyosu juga merasakan dampak nyata bagi internal tim. 

“Kami merasa tim semakin solid, lebih bisa saling menghargai, dan mampu merangkul orang-orang yang berbeda. Untuk omset, naik atau turunnya lebih bergantung pada kekompakan dan kegigihan kami dalam bekerja,” ungkap head store tersebut.


Sementara itu, salah satu pegawai disabilitas Kiyosu Cafe, Zariska Trida, menyampaikan rasa syukurnya mendapat kesempatan bekerja.


“Saya sangat senang bisa bekerja di sini. Saya diterima dengan baik, diajarkan dengan sabar, dan dianggap sebagai bagian dari tim. Ini memberi saya kepercayaan diri untuk terus berkembang,” ujarnya dengan penuh haru.


Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, turut memberikan apresiasi tinggi kepada Kiyosu Cafe. Ia membenarkan bahwa pemerintah memang menyediakan insentif bagi pemilik usaha yang mempekerjakan pegawai disabilitas.


“Kami sangat mengapresiasi Kiyosu Cafe karena telah menjadi contoh nyata bagi pengusaha lain. Kawan-kawan disabilitas hanya membutuhkan ruang untuk berkarya, karena mereka memiliki kesetaraan hak yang sama untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan,” tegasnya.


Ia berharap semakin banyak pelaku usaha di Pontianak yang tergerak memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas agar potensi mereka dapat diberdayakan secara optimal. (tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini