Bupati Sujiwo Tekankan Peran PKK dan Komitmen Tuntaskan Pembangunan Sungai Ambawang

Editor: Redaksi author photo

 Bupati Sujiwo Tekankan Peran PKK dan Komitmen Tuntaskan Pembangunan Sungai Ambawang
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Bupati Kubu Raya Sujiwo menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Kecamatan Sungai Ambawang.


Bupati Sujiwo menegaskan pentingnya peran PKK di semua tingkatan mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga desa  sebagai motor penggerak pembangunan daerah, terutama dalam aspek nonfisik. (15/10/2025).


Menurut Sujiwo, keberadaan PKK memiliki pengaruh besar dalam mempercepat pembangunan manusia di Kubu Raya. 


“Kalau PKK ini betul-betul kita berdayakan, saya yakin akan menjadi booster untuk mempercepat pembangunan, terutama yang bersifat nonfisik seperti menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Sosial,” ujarnya.


Ia juga mengimbau seluruh kader PKK agar memahami dan menghayati makna dari Mars PKK serta 10 Program Pokok PKK. Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung dalam mars tersebut memiliki pesan moral yang kuat jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Bupati Sujiwo juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam pembinaan remaja melalui program Ayah dan Bunda Genre. 


"Saya  berharap para camat dan kepala desa terus memberikan pembinaan agar generasi muda menjadi remaja yang produktif dan berakhlak baik," jelasnya.


Terkait pembangunan infrastruktur, Sujiwo menyampaikan bahwa Kecamatan Sungai Ambawang kini mulai mendapat perhatian lebih dari sisi anggaran. Ia menargetkan penyelesaian jalan poros utama dari Durian hingga ke wilayah Polamanduin dan sekitarnya dapat tuntas paling lambat pada tahun 2028. 


“Tahun ini sudah kita masukkan Rp5 miliar, dan tahun depan kita maksimalkan lagi Rp15 miliar. Saya optimis tahun 2027 sudah bisa rampung,” jelasnya.


Selain itu, Kabupaten Kubu Raya juga mendapat bantuan program Inpres Jalan Daerah senilai sekitar Rp20 miliar dari Ketua Komisi V DPR RI, Lazarus. Tak hanya itu, program normalisasi Sungai Ambawang sepanjang 38,9 kilometer juga akan direalisasikan melalui bantuan Balai Wilayah Sungai Kalimantan I. 


“Ini bentuk perhatian pemerintah pusat untuk masyarakat kita. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Lazarus dan Kementerian PUPR,” ungkap Sujiwo.


Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung program prioritas pemerintah daerah tahun 2024, yakni percepatan penurunan stunting. Ia menginstruksikan seluruh perangkat daerah, camat, kepala desa, hingga PKK untuk berkolaborasi menjalankan gerakan seperti pembagian vitamin, kampanye “satu hari satu telur”, dan program gemar makan ikan. 


“Masih banyak anak stunting bukan karena miskin, tapi karena kurang perhatian dari ibunya. Jadi edukasi kepada ibu-ibu sangat penting,” tegasnya.


Menanggapi kebijakan nasional yang memangkas Transfer ke Daerah (TKD) sekitar Rp334 miliar, Bupati Sujiwo memastikan pelayanan publik di Kubu Raya tetap berjalan normal. 


Pemerintah daerah akan melakukan efisiensi pada pos belanja seperti perjalanan dinas dan konsumsi, serta memperkuat kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat. 


“Saya pastikan, walaupun dikurangi, kondisi keuangan kita masih sehat dan pelayanan publik tidak terganggu,” tegasnya.


Bupati Sujiwo menambahkan untuk  tahun depan Pemkab Kubu Raya akan tetap fokus pada sektor-sektor mandatory spending seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. 


“Infrastruktur minimal 40 persen, pendidikan 20 persen, dan kesehatan 10 persen tetap jadi prioritas. Ini amanat undang-undang yang wajib kita jalankan,” ujarnya.


Menutup arahannya, Bupati Sujiwo meminta seluruh desa mempercepat penyerapan anggaran agar pembangunan berjalan efektif dan tepat waktu. 


“Mulai tahun depan, saya minta semua proyek selesai paling lambat pertengahan tahun. Dana desa juga harus terserap dengan baik demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini