KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) – Kabupaten Sintang menjadi wilayah dengan titik panas (hotspot) tertinggi di Kalimantan Barat pada Selasa, 23 September 2025. Data BMKG menunjukkan, seluruh hotspot di Sintang terpantau dengan tingkat kepercayaan tinggi berdasarkan deteksi satelit AQUA pada pukul 14.26 WIB.Sintang Catat Hotspot Tertinggi di Kalbar, 768 Titik Terpantau
Sejumlah kecamatan di Sintang tercatat memiliki sebaran titik panas, di antaranya Ketungau Tengah, Ketungau Hulu, Sepauk, Serawai, Nanga Dedei, Nanga Ketungau, hingga Nanga Ketungau. Tingginya jumlah hotspot di wilayah ini menjadi perhatian serius, mengingat anomali suhu panas umumnya berkaitan dengan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sebelumnya, BMKG Kalbar mencatat total 2.766 hotspot di seluruh provinsi pada periode yang sama, dengan Sintang menempati posisi tertinggi sebanyak 768 titik. Kondisi ini menjadikan Sintang sebagai episentrum sebaran titik panas di Kalbar.
BMKG mengingatkan, keberadaan hotspot berpotensi menimbulkan dampak lanjutan berupa kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat serta membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, masyarakat bersama pemerintah daerah diimbau meningkatkan kewaspadaan serta langkah pencegahan untuk menekan risiko karhutla di kawasan tersebut. (Tim Liputan)
Editor : Aan
