KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Rapat Tahunan Komisariat (RTK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITDAR Kubu Raya tahun 2025 sukses digelar dengan penuh semangat, khidmat, dan militansi kader. RTK menjadi wadah konsolidasi, refleksi, dan peralihan kepemimpinan yang menegaskan arah baru bagi PMII STITDAR ke depan. (8/8/2025)
RTK PMII STITDAR 2025: Momentum Regenerasi, Kritis, dan Progresif
Dalam pembukaan acara, PLT Ketua Komisariat PMII STITDAR, Sahabat Syaiful Adim, membuka sambutan dengan pernyataan yang membakar semangat seluruh peserta:
PMII bukan tempat untuk bersembunyi dari konflik, tapi tempat kita menghadapi dan menaklukkannya dengan akal sehat dan keberanian nurani. PMII bukan tempat mencari nyaman, tapi tempat menguji sejauh mana nyali kita melawan kemapanan dan ketidakadilan!
Sambutan ini menjadi penegasan bahwa PMII STITDAR bukan organisasi yang hanya mengejar formalitas, tapi medan juang yang membentuk karakter pejuang sejati.
Majelis Pembina Komisariat (MABINCOM), Siti Fatimatuzzahro, M.Pd.I yang memberikan dorongan penting bagi kader agar mampu berdaya di berbagai sektor.
"PMII STITDAR harus bisa hadir di berbagai sektor, bukan hanya dalam ranah akademik, tapi juga di tengah-tengah masyarakat dalam sektor sosial, pendidikan, ekonomi, hingga kepemimpinan. Kader PMII harus adaptif, kontributif, dan tetap berpegang pada nilai-nilai pergerakan,” ungkapnya.
Ketua Cabang PMII Kubu Raya Sahabat Muhammad Isromi menegaskan bahwa proses kaderisasi tidak boleh berhenti pada forum.
Kader PMII Komisariat STITDAR harus menjadi kader yang kritis, yang ditempa lewat kajian-kajian ideologis, konsolidasi yang berkesinambungan, refleksi yang mendalam, dan aksi nyata yang menjawab persoalan umat dan bangsa.
Dengan semangat regenerasi, RTK PMII STITDAR menjadi titik awal pembaruan gerakan yang lebih matang, inklusif, dan responsif terhadap tantangan zaman. Seluruh kader menyatakan komitmennya untuk menjaga bara idealisme PMII tetap menyala di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.(Rkb)
Editor : Aan
