KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo meresmikan Kantor Desa Limbung yang baru. Gedung desa yang dinilai cukup megah untuk ukuran kantor desa tersebut menjadi simbol komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Senin (18/8/2025).
Bupati Resmikan Kantor Desa Limbung, Tekankan Pelayanan Publik dan Partisipasi Masyarakat
Bupati Sujiwo mengingatkan bahwa kemegahan gedung harus sejalan dengan pelayanan publik yang diberikan.
“Kantornya megah, pelayanan publiknya juga harus megah. Megah dalam arti kepala desa dan perangkatnya harus ikhlas melayani masyarakat dengan hati,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa pejabat publik sejatinya adalah pelayan masyarakat. Karena itu, perangkat desa diharapkan mampu menyelesaikan persoalan warga dengan lapang dada dan solusi yang tepat.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Limbung Wiyono, yang dinilai totalitas dalam mengabdi bahkan rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan masyarakat.
Selain peran pemerintah desa, Bupati menekankan pentingnya partisipasi masyarakat untuk mendorong kemajuan desa, baik melalui semangat gotong royong maupun menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kemajuan desa tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Contohnya MPA (Masyarakat Peduli Api) yang ikut menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran lahan,” ungkapnya.
Bupati juga menyinggung peran perusahaan, khususnya BUMN, agar tidak apatis terhadap pembangunan desa.
Ia mencontohkan peran PT Angkasa Pura yang lahannya bisa dimanfaatkan untuk kebun PKK sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, perusahaan juga wajib menunaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL/CSR) untuk membantu desa dan masyarakat.
“Saya mengetuk hati para pelaku usaha, bantulah desa, bantulah masyarakat. CSR itu bukan untuk kepentingan pribadi kepala desa, tetapi untuk kemajuan desa,” tegasnya.
Peresmian Kantor Desa Limbung ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak ketiga dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik serta pembangunan desa yang berkelanjutan. (Lan)
Editor : Aa.
