![]() |
PMI Kalbar dan LPBM Bagikan 7.000 Masker kepada Warga |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Palang
Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Barat bersama Lembaga Persaudaraan
Bugis Melayu (LPBM) Kalbar melakukan aksi kemanusiaan dengan membagikan
sebanyak 7.000 masker kepada masyarakat.
Aksi ini digelar sebagai bentuk
kepedulian terhadap dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) yang melanda wilayah Kubu Raya dalam beberapa hari terakhir.
Pembagian masker dilakukan di dua
titik utama di Kecamatan Sungai Raya, yakni di Jalan Parit Haji Muksin 2 dan di
simpang empat lampu merah Tol 2 (perempatan Kodam) pada hari Kamis malam
(31/7/2025). Waktu pembagian dipilih pada sore hari menjelang malam hari untuk
menjangkau lebih banyak pengendara yang melintasi kawasan padat lalu lintas
tersebut.
Aktifis Palang Merah Indonesia
(PMI) Kabupaten Kubu Raya, Juanda menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk
melindungi masyarakat dari ancaman ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang
rawan meningkat saat kabut asap melanda.
“Kami bergerak cepat agar
masyarakat, khususnya pengendara dan warga yang beraktivitas malam hari, bisa
terlindungi dari dampak buruk asap,” ujarnya.
Aksi ini juga melibatkan sejumlah
tim relawan dari berbagai organisasi, termasuk LPBM Kalbar, Pemadam Mandiri,
dan Pemadam Haji Muksin, yang bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan di
lapangan. Mereka menyisir titik-titik rawan dan membagikan masker secara
langsung kepada pengguna jalan serta warga sekitar.
Juanda menyatakan bahwa kegiatan
ini adalah bentuk solidaritas dan komitmen sosial terhadap keselamatan
masyarakat.
“Asap ini tidak hanya mengganggu
jarak pandang, tapi juga membahayakan kesehatan. Sudah saatnya semua elemen
masyarakat turun tangan,” ungkapnya.
PMI dan para mitra menyampaikan
bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan selama kondisi udara belum membaik,
dan mengajak masyarakat untuk tetap waspada, menggunakan masker saat
beraktivitas di luar ruangan, serta melaporkan titik-titik api yang mencurigakan.
(JU/tim liputan).
Editor : Heri