KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025-2030 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (17/7/25). 
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan Dikukuhkan sebagai Wakil Bendahara Umum APKASI
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan turut dikukuhkan sebagai Wakil Bendahara Umum APKASI.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menyambut baik pengukuhan Dewan Pengurus APKASI dan berharap asosiasi tersebut dapat menjadi wadah aspirasi bagi pemerintah kabupaten untuk menyampaikan persoalan daerah kepada pihak terkait. Ia juga mendorong para bupati untuk mencari solusi atas persoalan bangsa, termasuk politik di daerah yang kerap berbiaya tinggi.
Mendagri menyarankan agar para bupati mencari instrumen yang tepat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk melalui optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Ia menambahkan bahwa kepala daerah perlu mempermudah perizinan berusaha dan mendorong peran swasta untuk meningkatkan pendapatan daerah dan nasional.
Mendagri juga mewanti-wanti para bupati untuk menghindari praktik-praktik korupsi, yang sudah dipahami dengan baik oleh aparat penegak hukum. Ia menyarankan agar jajaran pengurus APKASI membentuk forum internal dengan melibatkan instansi terkait untuk menginventarisasi daftar permasalahan yang perlu diselesaikan.
Mendagri menyatakan siap hadir dalam forum tersebut bersama jajarannya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membantu mencari solusi bersama. Dengan demikian, diharapkan aspirasi para bupati terkait permasalahan daerah dapat tertangani secara konkret.
Pengukuhan Dewan Pengurus APKASI dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. Hadir pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir dan para kepala daerah dari seluruh Indonesia.(Dulhadi)
Editor : Aan
