KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat yang berlaku mulai Jumat, 18 Juli 2025 pukul 07.00 WIB hingga Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 07.00 WIB. Berdasarkan data tersebut, sebagian besar wilayah Kalbar diprakirakan mengalami cuaca bervariasi, dengan dominasi hujan ringan hingga sedang, serta potensi hujan petir di beberapa wilayah.
BMKG Prediksi Cuaca Bervariasi di Kalbar, Hujan Petir Berpotensi Terjadi di Ketapang dan Kapuas Hulu
Salah satu wilayah yang diperkirakan mengalami hujan petir adalah Ketapang, khususnya pada pukul 16.00 WIB. Sementara itu, Kapuas Hulu diprediksi mengalami cuaca ekstrem serupa pada pukul 10.00 WIB, disusul hujan sedang hingga ringan pada sore dan malam hari.
Di sisi lain, kondisi cuaca di Kota Pontianak dan Kota Singkawang relatif stabil dan cerah. Sepanjang hari, kedua kota tersebut diprakirakan akan mengalami cuaca cerah hingga cerah berawan, tanpa indikasi hujan.
Adapun wilayah Sambas akan didominasi oleh cuaca berawan hingga hujan ringan, sedangkan Kapuas Hulu menjadi daerah dengan suhu tertinggi, mencapai 34°C, dan suhu terendah 20°C juga tercatat di wilayah ini.
BMKG juga mencatat wilayah dengan kecepatan angin tertinggi adalah Sambas (32 km/jam), sedangkan angin terendah tercatat di Sekadau (13 km/jam). Untuk tingkat kelembaban, hampir seluruh wilayah berada pada rentang 60–100%, dengan daerah seperti Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, dan Sekadau menunjukkan tingkat kelembaban hingga 100%.
Secara umum, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Kalimantan Barat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan petir di wilayah Ketapang dan Kapuas Hulu. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan.
Untuk informasi cuaca terkini dan lebih rinci, masyarakat dapat mengakses layanan resmi BMKG melalui aplikasi Info BMKG atau laman cuaca.bmkg.go.id. (Tim Liputan)
Editor : Aan
