Gema Membangun Desa Bersama Wagub Kalbar, Dengar Sspirasi Hingga Bermalam Dirumah Warga
KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) — Usai menghadiri dan membuka perayaan Gawai Dayak di Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, kembali menegaskan komitmennya sebagai pemimpin yang merakyat. (22/6/2025).
Bukan hanya hadir dalam seremoni budaya, Krisantus juga menepati janji yang pernah ia ucapkan saat masa kampanye bersama Gubernur Kalbar Ria norsan yakni akan menginap di rumah warga dalam program gema membangun desa.
Di tengah kesibukan agenda resmi, Krisantus meluangkan waktu untuk tinggal satu malam di rumah warga Desa Sepauk, Ia memilih untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat dari dekat, sebagai bentuk nyata kedekatannya dengan rakyat yang telah mempercayainya.
“Dulu saat kampanye saya bilang, kalau dipercaya jadi pemimpin, saya tidak akan berjarak. Saya akan datang, tinggal, dan merasakan sendiri kehidupan masyarakat. Hari ini saya tunaikan janji itu,” ungkap Krisantus.
Dalam kunjungannya Krisantus mendapati ada banyak permasalahan yang mesti dituntaskan seperti halnya pematangan infrastuktur dan masalah dasar bagi desa seperti listrik, pendidikan dan yang lainnya.
Kedatangannya disambut hangat oleh tuan rumah dan warga sekitar. Malam itu, suasana sederhana namun penuh keakraban tercipta. Krisantus duduk di teras berbincang santai dengan keluarga tuan rumah dan warga lainnya. Ia mendengarkan langsung cerita keseharian, curahan hati tentang kondisi desa, serta harapan masyarakat terhadap pemerintah.
“Saya tidak ingin hanya mendengar laporan di meja kantor. Saya ingin mendengar langsung dari masyarakat, melihat langsung bagaimana kondisi di lapangan,” ujarnya pada Sabtu, (21/06/2025)
Bagi warga Sepauk, kehadiran Wakil Gubernur yang menginap di rumah mereka menjadi momen langka dan membanggakan. Beberapa warga bahkan tak menyangka seorang pejabat setingkat provinsi mau tinggal di rumah sederhana tanpa fasilitas istimewa.
“Pak Wagub orangnya benar-benar sederhana. Kami merasa sangat dihargai. Bukan hanya datang meresmikan acara, tapi juga mau tidur di rumah kami,” ujar salah seorang warga dengan mata berbinar.
Kehangatan malam itu bukan hanya soal janji yang ditepati, tapi juga soal kepercayaan yang dibangun. Melalui langkah sederhana namun bermakna, Krisantus menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan soal jarak, tapi tentang keberanian untuk hadir, mendengar, dan menyatu dengan masyarakat. (Raf)
Editor : Aan
