![]() |
Tari Multi Etnis Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Tari Multi Etnis Perkumpulan
Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat adalah sebuah pertunjukan
kolosal yang menggambarkan harmoni dalam keberagaman budaya di Bumi
Khatulistiwa.
Tarian ini menjadi simbol nyata
dari semangat persatuan dalam perbedaan, memadukan kekayaan adat dan tradisi
dari 24 etnis dan komunitas budaya yang ada di Kalimantan Barat.
Melalui ragam gerakan tari,
busana khas, dan iringan musik tradisional, setiap etnis menampilkan identitas
budaya mereka dalam satu alur yang utuh dan selaras.
Pertunjukan ini membawa penonton
dalam perjalanan budaya lintas suku bangsa, yang telah hidup berdampingan
secara damai di tanah Kalimantan Barat.
Tari ini tidak hanya sebagai
hiburan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kearifan
lokal, toleransi, dan kebersamaan.
Daftar 24 Etnis/Komunitas Budaya
yang Terlibat:
- Dewan Adat Dayak (DAD)
- Majelis Adat Budaya Melayu (MABM)
- Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM)
- Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT)
- Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB)
- Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)
- Perkumpulan S4 Jawa Barat Kalbar
- Kerukunan Masyarakat Batak (KERABAT)
- Ikatan Keluarga Besar Sriwijaya (IKABES)
- Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB)
- Paguyuban Masyarakat Banten (PMB)
- Ikatan Keluarga Masyarakat Aceh (IKMA)
- Perkumpulan Warga NTB (PWNTB)
- Keluarga Besar Batak Islam (KBBI) SAROHA
- Himpunan Masyarakat Nias (HIMNI) Kalbar
- Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kalbar
- Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB)
- Perkumpulan Basudara Maluku (PBM)
- Perkumpulan Keluarga Flobamora NTT
- Paguyuban Bali
- Forum Komunikasi Keluarga Masyarakat
Kepulauan Riau (FKKM KEPRI)
- Ikatan Keluarga Toraja (IKAT)
- Timorest Gabungan Mandiri
- Perkumpulan Keluarga Besar dan Mahasiswa
Se-Tanah Papua Kalbar
Tari Multi Etnis ini adalah
panggung persaudaraan dan warisan budaya. Ia menegaskan bahwa perbedaan
bukanlah batas, melainkan jembatan yang menghubungkan setiap insan untuk
membangun Kalimantan Barat yang inklusif, berbudaya, dan damai. (Sumber : Humas
PMP Kalbar/tim liputan).
Editor : Heri