Edi-Bahasan di Ambang Dua Periode: Unggul Telak Menjelang Pilkada 2024
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pontianak 2024 telah memasuki tahap akhir dengan hari pencoblosan yang tinggal menghitung hari, yakni pada 27 November 2024. Pasangan calon petahana, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, berada di puncak elektabilitas berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA.
Survei yang dilakukan pada 14-19 November 2024 dengan 600 responden menggunakan metode multistage random sampling, menunjukkan bahwa Edi-Bahasan mendapat dukungan dalam rentang 72,8% hingga 80,8%. Sementara itu, pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah hanya mendapat dukungan dalam rentang 19,2% hingga 27,2%. Survei ini memiliki margin of error sebesar 4%, dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Lima Faktor Kemenangan Telak Edi-Bahasan
Menurut survei LSI Denny JA, ada lima alasan utama yang mendukung dominasi Edi-Bahasan:
Tingkat Kepuasan Publik yang Tinggi Sebanyak 80,4% masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Edi Rusdi Kamtono selama menjabat sebagai Wali Kota Pontianak. Tingkat kepuasan ini menjadi faktor krusial dalam pemilihan langsung, di mana petahana lebih mudah meraih kemenangan jika masyarakat puas dengan kinerjanya.
Dukungan untuk Periode Kedua
Survei mencatat bahwa 84,7% pemilih menginginkan Edi kembali memimpin, sementara 79,3% menginginkan Bahasan melanjutkan perannya sebagai Wakil Wali Kota. Tingkat resistensi terhadap pasangan ini juga sangat rendah, di bawah 11%.
Keunggulan Pribadi di Berbagai Aspek
Edi-Bahasan dinilai lebih dari 80% dalam aspek kepribadian, kemampuan menyelesaikan masalah, dikenal luas, berkarakter baik, sering memberikan bantuan, serta memiliki kedekatan dengan tokoh masyarakat dan agama.
Dominasi di Kalangan Pemilih Muda
Pasangan ini unggul signifikan di kalangan Gen Z dengan dukungan mencapai 73,9% dan di kalangan milenial sebesar 78,6%.
Dukungan dari Basis Pemilih Partai
Edi-Bahasan tidak hanya mendapat dukungan penuh dari partai pengusung mereka, tetapi juga berhasil meraih simpati pemilih dari partai pengusung lawan, menunjukkan adanya fenomena split ticket voting.
Kesimpulan Survei
Dengan margin of error dan asumsi golput yang terdistribusi secara proporsional, pasangan Edi-Bahasan diprediksi kuat memenangkan Pilkada 2024 dengan selisih hingga 50%. Keunggulan ini merupakan hasil dari kombinasi kepuasan publik atas kinerja petahana, kepribadian yang disukai, serta dukungan kuat dari pemilih muda dan basis partai.
Pasangan Edi-Bahasan kini benar-benar berada di ambang sejarah, mencatatkan diri sebagai pemimpin dua periode untuk Kota Pontianak. (BP)
Editor : Aan