WASPADA CUACA EKSTREM: Kalbar Dikepung Hujan Petir dan Gelombang Tinggi Hingga Akhir Tahun!
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi seluruh warga Kalimantan Barat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca buruk yang diprediksi terjadi hingga akhir tahun 2025. Kombinasi hujan petir serentak di daratan dan gelombang tinggi di perairan menjadi ancaman utama bagi aktivitas masyarakat.
Berdasarkan data prakiraan cuaca yang berlaku mulai Minggu, 28 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, hampir seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat diprediksi akan mengalami Hujan Petir. Puncak cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi pada rentang waktu pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.
Beberapa titik yang perlu perhatian khusus meliputi:
Intensitas Petir Tinggi (Pukul 10.00 - 13.00 WIB): Terjadi di Sambas, Mempawah, Ketapang, Bengkayang, Landak, Kubu Raya, Kayong Utara, dan Kota Singkawang.
Suhu Udara Ekstrem: Wilayah Kapuas Hulu mencatatkan suhu terendah hingga 17°C, sementara suhu tertinggi mencapai 32°C di Kapuas Hulu dan Melawi.
Kelembapan Udara: Sangat tinggi, berkisar antara 55% hingga 100% di seluruh wilayah.
Laut: Peringatan Dini Gelombang Hingga 2,5 Meter
Bagi masyarakat pesisir dan pelaku jasa transportasi laut, BMKG merilis peringatan dini tinggi gelombang yang berlaku mulai 27 hingga 30 Desember 2025. Gelombang kategori sedang dengan ketinggian 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi di wilayah berikut:
Perairan Sambas.
Perairan Pontianak - Mempawah.
Perairan Singkawang - Bengkayang.
Perairan Kubu Raya.
Pola angin di utara khatulistiwa umumnya bertiup dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan mencapai 20 knots.
BMKG menekankan agar para pelaut memperhatikan risiko keselamatan pelayaran:
Perahu Nelayan: Berisiko tinggi jika angin melebihi 15 knot dan gelombang di atas 1.25 m.
Kapal Tongkang: Berisiko tinggi jika angin melebihi 16 knot dan gelombang di atas 1.5 m.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi melalui aplikasi Info BMKG atau situs resmi cuaca.bmkg.go.id untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang mendadak. (tim Liputan)
Editor : Aan