KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Dalam rangka peringatan Tahun Baru Imlek 2575, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, pada hari Jumat (9 Pebruari 2024) malam. 
Rayakan Tahun Baru Imlek 2575, Bupati Muda Resmikan Dua Lampion Raksasa Di Sungai Kakap
Kedua lampion tersebut dibuat untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek 2575, Dua lampion ini memiliki tinggi 4,8 meter dengan diameter 6,68 meter serta berat 133 kilogram. Keberadaan dua lampion ini pun menjadi daya tarik wisata baru di Kubu Raya khususnya di Kecamatan Sungai Kakap.
Pada kesempatan tersebut Bupati Muda Mahendrawan mengaku bangga dengan kehadiran dua lampion raksasa tersebut.
"Tahun Baru Imlek 2575 ini sebagai bagian dari tradisi anak negeri yang merupakan semangat dari Kubu Raya untuk Indonesia," kata Bupati Muda.
Bupati Muda mengatakan keharmonisan di tengah heterogenitas masyarakat Kubu Raya membuktikan besarnya modal sosial dan aset budaya yang ada di Kubu Raya dan Kalimantan Barat.
"Kubu Raya ini miniaturnya Kalimantan Barat dan Indonesia. Makanya event ini akan menjadikan kita selalu bahagia. Sesuai dengan visi bahagia Kubu Raya yang itu telah membangun nilai yaitu keberagaman adalah kebahagiaan dan bukan ancaman apalagi keresahan,” kata Muda.
Bupati Muda berharap dengan keberagaman kita bahagia, dengan keberagaman kita bersuka cita. Karena di situ nilai-nilainya kita saling menghilangkan ego, saling peduli, saling bisa memperkuat satu sama lain, dan saling bisa membahagiakan.
Muda melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengapresiasi masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap. Sebab ajang tradisi dan kreasi budaya yang telah diciptakan mempunyai nilai kekhasan dan keunikan yang luar biasa.
“Orang akan semakin mengenal dan semakin lama semakin banyak yang berkunjung ke Kubu Raya khususnya Sungai Kakap ini. Ini akan membuat semuanya bergerak,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat mengaku bersyukur karena destinasi wisata di Kecamatan Sungai Kakap menurutnya sangat luar biasa.
"Di sini (Sungai Kakap) banyak potensi wisata, seperti kelenteng tengah laut, wisata susur sungai dengan menggunakan kapal motor, dan banyak lagi wisata yang bisa menjadi ikon bagi Kabupaten Kubu Raya," ucap Rini.
Rini menilai banyaknya potensi wisata menjadikan Sungai Kakap sebagai desa yang komplet sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
"Adanya penampilan seni dan tari yang ditampilkan anak-anak Tionghoa itu semua merupakan karya dari pelaku seni kreatif lokal asli dari Desa Sungai Kakap," ujar Rini.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Tri Dharma Hian Thian Siang Lim Hi Thian mengatakan setiap pengerjaan satu lampion raksasa dilakukan selama satu pekan dengan melibatkan sekitar 20 orang. (Tim liputan).
Editor : Lan
