KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Pengurus Daerah Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kalimantan Barat bersama umat Buddhis lintas majelis dan lembaga serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak melakukan aksi bersih-bersih di Taman Sepeda Untan, Minggu (24/9/2023) pagi.
Permabudhi Kalbar Dukung Aksi Nasional WCDI 2023
Aksi bersih-bersih pungut sampah tersebut dilakukan serentak se-Indonesia oleh Permabudhi dalam rangka mendukung aksi nasional World Clean up Day Indonesia (WCDI) 2023 seruan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) selama satu bulan penuh dari tanggal 1-30 September 2023.
Wakil Ketua Permabudhi Kalimantan Barat, Eny Enawaty terharu melihat banyaknya umat Buddha dari berbagai vihara turut berpartisipasi melakukan aksi bersih-bersih pungut sampah di Taman Sepeda Pontianak.
Keikutsertaan warga yang hampir mencapai 100 orang itu menunjukan kesadaran tinggi masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah di sembarangan tempat.
“Pagi ini luar biasa, hampir 100 peserta umat Buddhis dan bukan Buddhis bersama-sama pungut sampah bagian aksi bersih-bersih sebagai bentuk peduli sama alam. Saya atas nama pribadi dan Permabudhi mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi bapak/ibu sekalian,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Humasisa Sihombing mengharapkan aksi bersih Permabudhi Peduli dapat terus dilakukan dan tidak berhenti kali ini saja.
“Semoga kegiatan bersih ini dapat dilakukan tiap bulan oleh Permabudhi. Kami sangat mendukung dan siap kerjasama, kami sangat berterima kasih dengan adanya gerakan bersih-bersih pungut sampah ini oleh Permabudhi,” ujar Sihombing.
Ia menambahkan bahwa semakin lama volume sampah semakin meningkat di Kota Pontianak dan sesuai Perda bahwa agar lebih efisien maka setiap harinya sampah berapapun banyaknya harus dikumpulkan.
“Semoga kedepan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan kota kian meningkat, karena menjaga kebersihan kota juga menjadi tanggung jawab bersama,” tuturnya.
Sementara masih di Taman Sepeda, Ketua Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) Kalimantan Barat, Steven Greatness mengapresiasi aksi bersih-bersih pungut sampah yang dilakukan umat Buddha Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia menilai kegiatan tersebut sejalan dengan program pemerintah yaitu Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dalam dimensi Gerakan Indonesia Bersih, di mana aksi nyata tersebut dapat mengubah mental negatif menjadi positif.
“Aksi ini patut kita dukung dan aktif gerakan mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan demi kehidupan yang lebih sehat dan baik,” ujar Steven yang juga menjabat Wakil Ketua Permabudhi Kalbar ini. (sgt)
Editor : Aan
