KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Kalimantan Barat, Sutadi SH terpilih untuk diusulkan kembali menjabat ketua pada Musyawarah Umat II Matakin Kalbar di Grand Mahkota Hotel Pontianak. Senin (27 Februari 2023).
Sutadi Kembali Didaulat Jabat Ketua Matakin Kalimantan Barat
Dalam sistem pemilihan Ketua Matakin sesuai dengan AD/ART Matakin, bahwa peserta memilih dan mengajukan nama calon ketua ke pusat dan selanjutnya akan ditetapkan oleh Dewan Rohaniwan/Dewan Pimpinan Pusat Matakin.
Sutadi diusulkan oleh 17 Makin, Perkhin atau Pakin yang memiliki hak suara. Sementara Rudy Leonard diusulkan 4 perwakilan, sedangkan Tjin Dji Sen dan Budiman masing-masing diusulkan oleh satu peserta Musyawarah Umat.
Namun ketiga kandidat yang diusulkan selain Sutadi menyatakan undur diri atau tak bersedia dicalonkan. Dengan demikian hanya satu kandidat yaitu Sutadi yang diajukan ke Matakin Pusat dan dapat dipastikan aklamasi.
Sebelumnya Musyawarah Umat II Matakin Provinsi Kalbar mengusung tema Teraturnya Negara Sesungguhnya Berpangkal pada Keberesan dalam Rumah Tangga dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalbar, Kaharudin mewakili Kepala Kanwil Kemenag RI Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Kaharudin menyebut sangat mendukung tema yang diusung Matakin dalam Musyawarah Umat II tahun 2023. Alasannya, berawal dari keluarga segala sesuatu dapat berkembang sehingga keluarga menjadi rukun, damai dan sejahtera sehingga menjadi pondasi yang kuat membangun negara.
“Saya sangat mendukung tema ini, walaupun unit terkecil dalam bermasyarakat, namun perannya sangat besar dan menentukan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Keluarga merupakan cerminan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Menurut Kaharudin, demikian dalam berorganisasi, khususnya bagi penataan organisasi Khonghucu di Kalimantan Barat.
“Apabila para pimpinan dan umat Khonghucu memiliki kehidupan keluarga yang harmonis, bahagia dan dan berkualitas, saya optimis penataan dan penguatan organisasi Matakin dan Makin di Kalbar dapat tercapai, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi umat Khonghucu,” tuturnya.
Sementara Dewan Pakar Matakin, Budiman mewakili Ketua Umum Matakin Budi Santoso Tanuwibowo mengharapkan Musyawarah Umat II Matakin Kalbar dapat berjalan lancar, kondusif, tertib dan demokratis serta menghasilkan pemimpin yang berbasis Ren, Yi, Li, Zhi dan Xin artinya sikap cinta kasih, keadilan, kesusilaan, kebijaksanaan dan dapat dipercaya.
“Tentunya Sifat Yong (Berani), karena jika sudah menjadi pemimpin, kita wajib mempunyai Keberanian, berani bertangung jawab, berani untuk mengambil tindakan/keputusan walau keputusan itu tidak populis. Saya juga berharap semoga semua keputusan dan rekomendasi yang dihasilkan dalam musyawarah ini dapat memberikan kontribusi positif , khususnya peningkatan pembinaan dan pelayanan Kualitas umat Khonghucu di Kalimantan Barat,” pungkasnya. (sgt)
Editor : Aan
