KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Menghadapi peringatan Hari Natal dan Tahun Baru 2023 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat memastikan terpenuhinya kebutuhan uang tunai masyarakat Kalimantan Barat sebesar 4,2 triliun. Rabu (21 Desember 2022).
BI Kalbar Pastikan Ketersediaan Uang Jelang Nataru
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat mengatakan jumlah ketersediaan uamg tunai mencukupi untuk Nataru Tahun 2023, dan berkomitmen untuk memastikan ketersediaan jumlah Uang Rupiah dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru dengan memperluas layanan kas khususnya penukaran uang. Penukaran akan dilakukan bekerjasama dengan seluruh perbankan di wilayah Kalbar pada setiap hari kerja.
Pada akhir November 2022, perbankan telah menyampaikan proyeksi kebutuhan uang tunai untuk meIakukan pelayanan ke masyarakat, yaitu sebesar 2,9 triliun dengan dominasi pecahan 100 ribu dan 50 ribu, baik secara nominal maupun jumlah bilyet.
"Sampai 20 Desember 2022, telah terealisasi penarikan oleh perbankan sebesar 1,7 triliun. Realisasi secara nominal didominasi oleh pecahan 100 ribu (pangsa 63,19%) dan 50 ribu (pangsa 32,41 %). Sedangkan dari sisi jumlah bilyet penarikan didominasi oleh pecahan 50 ribu (pangsa 30,34%) dan 100 ribu (pangsa 29,57%)," ungkap Agus Chusaini.
Agus Chusaini menjelaskan selain uang tunai, Bank Indonesia mendorong penggunaan transaksi nontunai yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal dengan meIakukan edukasi QRIS kepada masyarakat, digitalisasi pasar, program ASN digital, dan sinergi program digitalisasi dengan stakeholders lainnya.
"Kami berharap masyarakat lebih banyak yang memakai SRIS. Dan Program-program tersebut dapat mendukung untuk mencapai target 15 juta pengguna QRIS di tahun 2022 se-Indonesia," tutup Agus. (BP)
Editor : Aan
