 |
| Gubernur Lepas Cycling To Religious Sites, Harap Kalbar Ditumbuhi 1 Juta Pohon |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Dalam rangka Semarak Muktamar ke-48, Sahabat Eco Bhinneka Muhammadiyah mengadakan kegiatan Cycling To Religious Sites serta pembagian bibit ke rumah-rumah ibadah dengan bersepeda.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Adi Yani, M.H., berkesempatan menanam bibit pohon tanda dimulainya kegiatan ini pada hari Sabtu (3 September 2022).
Turut hadir di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak yakni Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Dr. Pabali Musa, M.Ag., beserta para tokoh agama.
Selain menanam bibit pohon, Gubernur juga mengibar bendera sebagai tanda pelepasan para peserta bersepeda menebar bibit ke rumah-rumah ibadah.
Beliau mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dan selaras dengan program pemerintah (Folu Net Sink) yang bertujuan memulihkan hutan dan lahan dengan melakukan gerakan menanam pohon sebanyak-banyaknya untuk Kalbar teduh, hijau, dan lestari.
“Hari ini DPW Muhammadiyah Kalbar bersama sahabat ECO Bhinneka Muhammadiyah melalui program “Cycling To Religious Sites” menyasar rumah ibadah. Kalau ini dilakukan di seluruh Kalbar, maka kita akan mencapai Satu Juta Pohon. Dan yang terutama adalah pohon-pohon ini akan dirawat oleh para pengurus rumah ibadah,” kata H. Sutarmidji saat diwawancarai.
Selanjutnya, DPW Muhammadiyah Kalbar diminta untuk mengunggah jika pohon tersebut sudah ditanam ke suatu aplikasi “SIPOHON KALBAR” yang disiapkan Pemprov Kalbar dan akan diluncurkan bulan Oktober 2022. Sehingga pohon-pohon tersebut dapat terdata.
“Kota
Pontianak dulu mempunyai aplikasi Sistem Informasi Pendataan dan Pemantauan
Pohon (SIPOHON). Melalui aplikasi tersebut, bisa terpantau biomassa dan CO2
(karbondioksida) pada pohon. Sedangkan aplikasi di Pemprov Kalbar bernama
SIPOHON Kalbar yang digunakan untuk mengintegrasikan pohon-pohon di seluruh
Kalbar,” tutup Gubernur.(BP/tim liputan).
Editor :
Heri
