BMKG Keluarkan Peringatan Dini Harap Waspada Wilayah Hulu Kalbar

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Harap Waspada Wilayah Hulu Kalbar 

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Kondisi iklim terkini (10 September 2022) di  keluarka BMKG Kalabar denga prakiraan Curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian I September 2022 secara umum berada pada kategori menengah (50-150 mm/das) hingga sangat tinggu (>201 mm/das). Curah hujan tertinggi sebesar 294 mm/das di kabupaten Sanggau (Batang Tarang). Sifat hujan pada dasarian I September 2022 secara umum Normal-Atas Normal.

Monitoring hari tanpa hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian I September 2022 secara unum berada pada kategori Sangat Pendek hingga masih ada hujan saat updating. HTH terpanjang adalah 6 hari yaitu di Kabupaten Landak (Mandor). Sabtu ( 10 September 2022).

 Dengan prospek kondisi dinamika atmosfer ter update terakhir menunjukan:

- Kondisi La Nina Moderat (indeks -1.21), diprakirakan berlangsung moderat-lemah hingga Desember 2022;

- Indeks Dipole Mode kondisi IOD Negatif  (indeks -1.06) diprakirakan hingga Desember 2022;

- Anomali suhu muka laut disekitar wilayah perairan Kalimantan Barat berada dalam kondisi hangat dengan anomali 0.5-1, diprakirakan berlangsung hingga Oktober 2022;

- Gerak angin lapisan 850 mb Belokan angin dan pusaran udara tertutup diprediksi mendukung pengumpulan massa udara di wilayah Kalbar pada dasarian ll September 2022;

-  MJO tidak aktif pada dasarian Il September 2022;

- Anomali OLR  negatif (-5 s/d -30), sehingga ada potensi peningkatan pertumbuhan awan pada dasarian Il September 2022.

Dengan kondisi ini mengakibatkan peluang curah hujan di bulan September sangat tinggi dan perlu kewaspadaan seluruh fihak. Dikarenakan curah hujan di Kalimantan Barat pada dasarian Il September 2022 umumnya dipengaruhi oleh La Nina moderat, IOD negatif, suhu muka laut positif, OLR negatif, dan pola angin. Peluang >80% terjadinya curah hujan dengan intensitas >50mm diperkirakan terjadi di sebagian besar Provinsi Kalimantan Barat. Peluang terjadinya curah hujan >100mm sebesar >60% dan >150 mm sebesar >10% di Kabupaten Sanggau, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi.

Curah hujan dasarian ll (11-20) September 2022 diprakirakan berada pada  kategori Menengah (50-150 mm/dasarian) dengan Sifat hujan Atas Normal. Curah hujan diprediksi tinggi pada awal hingga menjelang pertengahan dasarian, kemudian berkurang. Namun, kembali meningkat pada akhir dasarian II September 2022.  Curah hujan tertinggi berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Sanggau, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi.

Dampak yang di timbulkan dengan cuaca seperti ini akan mengakibatkan adanya potensi curah hujan tinggi masih berlangsung, masyarakat dihimbau waspada terhadap dampak kondisi curah hujan tinggi, seperti potensi terjadinya genangan-longsor-banjir terutama di sebagian wilayah kab/kota Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Ketapang, Kayong Utara, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

 

 

Baca juga: