Sekda Kalbar Resmikan Penggunaan QR Code eTIC Inovasi Promosi Pariwisata Di Kalimantan Barat

Editor: Redaksi author photo
Sekda Kalbar Resmikan Penggunaan QR Code eTIC Inovasi Promosi Pariwisata
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) -Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes meresmikan penggunaan QR Code eTIC (Electronic Tourism Information Centre) Kalimantan Barat yang merupakan kegiatan Promosi Pariwisata melalui Penggunaan QR Code eTIC pengembangan dari Mbak Kepo (Mobile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda dan Olahraga) di Bandara Internasional Supadio Pontianak pada hari Kamis (07/04/2022).

 

Turut hadir pada acara promosi pariwisata melalui penggunaan QR Code eTIC Kalbar yaitu Executive General Manager Angkasa Pura II, Akbar, beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak atau yang mewakili.

 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Executive General Manager Angkasa Pura II, Sdr. Akbar yang sudah memfasilitasi dan mendukung Disporapar Prov. Kalbar untuk mempromosikan pariwisata di Kalbar. Pariwisata di Kalbar sebenarnya tidak kalah dengan daerah-daerah lain, namun kuncinya sekarang adalah promosi dan kita (Pemprov Kalbar) telah mempromosikan melalui eTIC ini," ungkap Sekda Kalbar.

 

Kemudian Sekda Kalbar juga mengharapkan Pariwisata dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara maksimal di Kalimantan Barat. Hal ini karena salah satu program inovasi Disporapar Kalbar adalah berupaya dan mengoptimalkan pengembangan Pariwisata, Ekraf, Pemuda dan Olahraga di Kalbar melalui kolaborasi dan sinergi program, baik dalam internal Disporapar Kalbar maupun bersama dengan stakeholder terkait serta mitra kerja.

 

"Jadi dengan adanya tempat-tempat wisata yang kita promosikan, diharapkan wisatawan akan datang dan akan terjadi perputaran ekonomi di masyarakat baik di desa maupun nanti di kota," harapnya.

 

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. mengatakan bahwa eTIC selama ini hanya bersifat offline yang ada di suatu tempat yang menjadi informasi untuk wisatawan dan saat ini eTIC bisa diakses secara elektronik untuk memudahkan para wisatawan. eTIC juga telah mampu menampilkan event dan tempat wisata, bahkan juga kuliner yang ada di Kalimantan Barat.

 

"eTIC ini sangat mudah untuk diakses karena tidak perlu menggunakan aplikasi, cukup memindai dari Handphone (HP) sehingga kelihatan promosi Pariwisata Kalimantan Barat. Kita akan terus melangkah dan terus mengembangkan eTIC ini. eTIC juga bukan hanya ada di Bandara tetapi juga ada di Warung Kopi Aming setelah ini nantinya juga kita akan menempelkan stiker berupa QR eTIC di beberapa Hotel. Tadi juga telah kita tempel di kursi Taksi dengan harapan teman-teman dari supir taksi bisa menyampaikan informasi kepada penumpang wisatawan yang menumpang di dalam mobilnya untuk memindai barcode. Kode QR eTIC juga akan disebarkan untuk di wilayah perbatasan seperti di Aruk dan Entikong," jelas Kepala Disporapar Provinsi Kalbar.

 

Dikatakannya, sebelum pandemi covid-19 Kemenparekraf setiap bulan selalu menyelenggarakan pasar malam wisata Post Border.

"Kami berharap promosi pariwisata yang kami sajikan bisa diketahui oleh masyarakat luas. Dengan semangat sinergi, kolaborasi, adaptasi dan selalu memanfaatkan teknologi informasi," harapnya.

 

Sebagai informasi, Penggunaan QR Code eTIC akan terlink ke webtoon yang seluruhnya berisi tentang kalender event pariwisata kalbar, destinasi wisata dan destinasi kuliner yang akan dilakukan secara bertahap. Saat ini melalui webtoon kita dapat melihat kalender event pariwisata kalbar dan akan menyusul informasi pariwisata lainnya. QR Code eTIC akan tersebar di pintu masuk wisatawan, hotel, restoran dan pada destinasi wisata sebagai upaya untuk penyebarluasan informasi guna meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini