 |
| AP II Karena Tetap Pentingkan Suara Traveler Di Tengah Pandemi Covid-19 |
Bandara-bandara AP II yang mendapat apresiasi dari ACI adalah Husein Sastranegara (Bandung), Soekarno-Hatta (Tangerang), Sultan Thaha (Jambi), Kualanamu (Deli Serdang), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Supadio (Pontianak).
Inisiatif ACI Worlds Voice of the Customer sendiri merupakan bagian dari program Airport Service Quality guna memastikan kepuasan pelanggan (traveler).
Melalui inisiatif ini, bandara-bandara AP II mendengarkan suara pelanggan terkait layanan di keberangkatan, kedatangan dan aspek komersial dengan metode survei sesuai standar ACI yang dilakukan pada 2021.
ACI menyatakan bandara-bandara AP II yang menjalankan inisiatif ini telah mampu secara berkelanjutan memprioritaskan para pelanggan (traveler) dan memastikan suara mereka didengar di tengah pandemi ini.
"Bandara Anda telah membuat upaya yang signifikan dalam mengumpulkan masukan dari penumpang pesawat melalui program Airport Service Quality dari ACI dan ini akan membantu untuk mengerti pelanggan anda saat menyampaikan informasi yang berkelanjutan guna memastikan customer experience terbaik di tengah masa yang sulit ini," ujar Director General ACI World Luis Felipe de Oliveira dalam suratnya kepada President Director AP II Muhammad Awaluddin.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan suara pelanggan, dalam hal ini adalah traveler di bandara-bandara AP II, harus selalu didengar sebagai dasar perbaikan pelayanan dan melahirkan berbagai inovasi di setiap kondisi termasuk di tengah pandemi COVID-19.
"Sangat penting memahami pelanggan khususnya di tengah pandemi COVID-19 yang penuh tantangan ini. AP II berkomitmen mendengar suara dan masukan traveler agar customer experience tetap terjaga di segala situasi. Kami berterima kasih kepada ACI yang telah memberikan apresiasi ACI World’s Voice of the Customer sejalan dengan survei yang digelar AP II pada 2021 untuk mendengar suara traveler untuk layanan di titik keberangkatan, kedatangan dan komersial," jelas Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengatakan pada tahun ini akan kembali diperkenalkan berbagai inovasi guna semakin meningkatkan customer experience traveler di bandara-bandara AP II, di mana salah satunya adalah inovasi yang memanfaatkan metaverse yakni Tourism Activity Center dan Augemented Airport Experience.
Sementara itu Executive General Manager (EGM) Bandara Internasional Supadio Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) Akbar Putra Mardhika mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang telah diberikan, tak lupa dirinya menyebut jika akan terus lebih baik lagi dan tetap menjalankan prosedur SOP sesuai yang sudah diterapkan oleh pemerintah.
"Alhamdulillah Bandara Supadio pada awal bulan
Februari ini mendapatkan apresiasi dari airport council internasional, yaitu
organisasi yang mewadahi bandara-bandara di seluruh dunia atas pelayanan
terbaik di tengah pandemi covid 19, dengan menjalankan inisiatif Voice of the
customer Di mana bandara Supadio selalu mendengarkan masukan dari pelanggan,
dan melakukan inovasi yang berkelanjutan dalam rangka melayani pengguna jasa
Bandara Supadio dengan menyediakan fasilitas kemudian sop guna menekan
terjadinya penyebaran covid-19 selama masa pandemi," pungkasnya. (tim
liputan).
Editor : Aan
.jpeg)