 |
| Situasi Terkini Muktamar NU Ke-34 Di GSG Unila |
Proses pemilihan diawali dengan suasana yang sejuk dan terasa khidmat karena diiringi dengan turunnya gerimis membasahi arena Muktamar NU yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila) di jalan Prof Dr Ir Sumantri Brojonegoro No 1 Gedong Menang Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (14/11/2021).
Setelah melalui proses yang cukup lama dan dengan melakukan pemungutan suara untuk penjaringan Bakal Calon (Balon) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
Adapun perolehan suara sementara bakal calon Ketum PBNU adalah KH Yahya Cholil Staqub atau Gus Yahya memperoleh 327 Suara, Sementara itu KH Said Aqil Siraj memperoleh 203 Suara, KH Asad Said Ali memperoleh 17 Suara, KH Marzuki Mustamar memperoleh 2 suara dan KH Ramadhan memperoleh1 suara.
Adapun surat suara yan rusak 1 suara dan surat suara tidak sah ada 1 suara dengan total 552 Suara.
Dengan perolehan suara tersebut yang ditetapkan menjadi Bakal Calon (Balon) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 ada 2 nama yang memperoleh suara terbanyak yaitu KH Yahya Cholil Staqub dan KH Said Aqil Sirodj.
Dan hal itu setelah kedua bakal calon tersebut menyampaikan kesiapan untuk dicalonkan menjadi Calon Ketua Bakal Calon (Balon) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
"Saya bersedia mencalonkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026," tutur KH Yahya Cholil Staqub atau Gus Yahya.
Hal yang sama di sampaikan KH Said Agil Siradj dikesempatan yang disiapkan pimpinan sidang pleno muktamar NU Ke-34.
"Menghargai dan menghormati suara Muktamirin dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026," ucap KH Agil Siradj.
Saat ini sedang berlangsung pemungutan suara untuk menentukan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. (tim liputan).
Editor : Aan
