Setelah berkiprah selama kurang lebih 4 tahun menjadi wadah silahturahmi dan komunikasi antar etnis yang secara rutin melaksanakan kopi morning yang kemudian menjadi wadah diskusi segala hal.
Berjalannya waktu perkumpulan lintas etnis kini dilegalformalkan menjadi Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat dan akan dikukuhkan pada 25 Mei 2021 mendatang.
"Direncanakan Pengukuhan Pengurus Perkumpulan Merah Putih Provinsi Kalimantan Barat 25 Mei mendatang oleh Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, SH, M.Hum dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat," ujar Sammy selaku Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan.
Panitia pelaksana mengatakan pada dasarnya pelaksanaan akan dilaksanakan secara terbuka, mengingat kondisi perkembangan Pandemi Covid-19 saat ini pada posisi yang mengkhawatirkan maka pelaksanaan dengan tertutup dan dibatasi jumlah pesertanya.
"Seyogyanya pelaksanaan pengukuhan akan menampilkan seni dan budaya lintas Etnis agar menunjukkan kebhenikaan dalam bingkai Perkumpulan Merah Putih Kalimantan Barat, namun karena kondisi maka kita laksanakan dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan ketat," jelas Sammy.
Sementara itu Ketua Umum PMP Kalbar, H Sukiryanto dalam rapat persiapan pengukuhan Pengurus PMP Kalbar mengingatkan semua panitia pelaksana untuk melaksanakan sesuai protokol kesehatan.
"Sesuai Arahan Gubernur Kalbar maka kegiatan tersebut dilaksanakan secara tertutup dan dengan melaksanakan protokol kesehatan ketat, kita tidak boleh main-main dengan Covid-19 ini," pungkas Sukiryanto. (EJ).
Editor : Aan
