Tampak kumpulan rombongan santri dan santriwati yang berada di ruang tunggu keberangkatan dengan menggunakan protokol kesehatan, menggunakan masker dan ada beberapa yang membawa HANDSINITIZER di tangan.
Ahmad Zakky salah satu santri asal Pontianak mengatakan dirinya bersama rombongan sudah diarahkan koordinator untuk datang awal pada jadwal keberangkatan hari ini (Jumat/20/05) agar bisa melakukan test PCR dengan gunakan GeNose yang ada di Bandara.
"Kami diarahkan datang awal jam 06:30 wib Kami sudah di bandara mengantisipasi lamanya test GeNose sebagai syarat penerbangan," ujarnya.
Seperti diketahui untuk penerbangan keluar Kalbar semua calon penumpang pesawat harus melengkapi denga surat bebas Covid-19 dari Dinas Kesehatan.
Tampak kesibukan rombongan Santri-santriwati dalam mempersiapkan kelengkapan yang akan digunakan untuk mendapatkan surat keterangan sehat untuk perjalanannya.
Sementara itu Ketua PCNU Kab Kubu Raya, KH Abdussalam mengatakan Pemda Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan Kubu Raya telah memberikan rekomendasi pendampingan Santri dalam mendapatkan Surat Keterangan Sehat sebagai syarat penerbangan.
"Alhamdulillah Pemda Kubu Raya bisa memfasilitasi Santri-Santriwati mendapatkan surat keterangan sehat untuk perjalanan, selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Dinkes dan pondok-pondok pesantren," terang KH Abdusslam.
Saat ini kepulangan Santri-Santriwati sudah dimulai dengan beberapa kelompok penerbangan dan dari berbagai Pondok Pesantren di Jawa. (ej).
Editor : Aan
.jpeg)