KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Angka korban Covid-19 di DKI Jakarta masih terus bertambah, salah satu pemicu bertambahnya adalah masih banyaknya masyarakat yg belum memahami diksi Era New Normal sehingga dianggap sudah bebas hidup normal kembali seperti sebelumnya.
Hal ini diakui juga oleh pemerintah yang akhirnya sebutan New Normal diubah menjadi adaptasi dengan kebiasaan yang baru yaitu wajib menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Salah satu wujud pemerintah dalam melindungi warganya dalam situasi pandemi Covid -19, adalah Program Kapolda Metro Jaya satu jam mengaji bersama polisi yang di pimpin oleh Kombes Pol Badya Wijaya SH,.MH di Masjid Al-Akhyar Jl. Benda Gg. Masjid No.99 RT.11/RW.04, Kemang Jakarta Selatan.
Menurut Direktur Binmas Polda Metro Jaya selama pandemi Covid-19 program Kapolda Metro Jaya satu jam mengaji bersama polisi merupakan salah satu bentuk Ketahanan Mandiri dibidang mental dan spiritual.
Mental dan spiritual yang kuat tidak akan mudah terpengaruh isue dan berita berita yang dikemas dengan agama yg tujuan akhirnya hanya akan merongrong pemerintahan yang syah, namun mental dan spiritual yang kuat akan yakin dan percaya.
“Bahwa apapun yg terjadi semua didunia adalah kehendak Allah SWT, manusia hanya bisa berusaha dan berikhtiar menggunakan kemampuan akal dan pikiran yg sehat dalam menghadapi ujian dan cobaan Allah SWT,” Jelas Kombes Pol Badya Wijaya SH,.MH.
Dalam kegiatan satu jam mengaji bersama polisi di Masjid Al-Akhyar Jl. Benda Gg. Masjid No.99 RT.11 RW.04, Kemang Jakarta Selatan selain dihadiri oleh Dir Binmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Badya Wijaya SH,.MH juga dihadiri Kasubdit Bintibsos, Kasubdit Bin Satpam Polsus Dit Binmas Korbinmas Baharkam Polri AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si., Kanit Binmas Polsek Pasar Minggu, Bhabinkamtibmas Polsek Pasar Minggu, Ketua DKM Masjid Al-Akhyar, Anggota Yayasan Aqsho Indonesia, Tokoh Agama, Pengurus Masjid Al-Akhyar, Jamaah Masjid Al-Akhyar dan Anggota Dit Binmas Polda Metro Jaya.
Ceramah yg disampaikan oleh AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si, Penjelasan Konsep membaca Al-qur’an oleh Ust. Ibnu dari Yayasan Aqso yang mengajak begitu adzan berkumandang, segeralah mengambil wudhu dan mendatangi untuk Memakmurkan masjid dan makmurkan umat di sekitar masjid dengan harapan harkamtibmas berbasis kesejahteraan masjid.
“Niat melangkahkan ke masjid,sholat berjamaah pahalanya luar biasa,’ ujarnya.
AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si, juga menjelaskan Makna menara masjid bukan sekedar mengumandangkan adzan memberikan pengumuman, tapi ada yg lebih dari itu yaitu untuk melihat umat disekitar masjid.
“Perbanyak sedekah dan infaq di masjid, Iman dan aman saling berkaitan dan diperlukan agar terwujud harkamtibmas yang kondusif,” pintanya.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar dengan menerapkan Protokol Physical Distancing. (nn/tim liputan).
Editor : Aan
.jpeg)
