Pontianak
(Kalbarnews.co.id) - Pandemi
korona yang sudah tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia memantik
reaksi semua pihak untuk melakukan aksi nyata. Keluarga besar Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat yang terdiri dari MW KAHMI, Badko HMI,
dan MW Forhati pun tak ketinggalan untuk melakukan aksi sosial guna mencegah
penyebaran Covid-19. Ketiga organisasi itu menamai aksi mereka dengan
"Keluarga Besar (KB) HMI Peduli Covid-19".
Koordinator
kegiatan KB HMI Peduli Covid-19, Mochamad Desky mengatakan bahwa pihaknya bakal
menggelar sejumlah aksi pada kegiatan yang dilakukan secara bertahap tersebut.
Di tahap pertama, kata Desky, akan dilakukan tiga kegiatan sosial, yakni
penyediaan fasilitas cuci tangan, gerakan mengimbau masyarakat untuk stay at
home, dan gerakan untukmu para pejuang Covid-19.
Desky
yang juga merupakan tenaga medis senior di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura
itu lalu memberi penjelasan tentang ketiga aksi yang akan digelar. Untuk
penyediaan fasilitas cuci tangan, kata dia, pihaknya bakal menempat tong air
yang sudah dilengkapi dengan keran agar masyarakat dapat lebih sering mencuci
tangan. Fasilitas cuci tangan ini nantinya akan ditempatkan di ruang publik
atau tempat yang dilalui banyak orang.
"Kalau
untuk gerakan mengimbau masyarakat untuk stay at home, itu teknisnya kami akan
berkeliling ke gang-gang dan kompleks perumahan di Kota Pontianak sambil
mengajak masyarakat untuk tetap berada di rumah mereka masing-masing. Tentu
dalam gerakan tersebut kami akan turut mengingatkan warga akan pentingnya
berada di rumah saat kondisi seperti sekarang karena dapat memutus mata rantai
penyebaran Covid-19. Bersamaan dengan gerakan stay at home, juga akan ada tim
kita yang membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat," ujarnya
ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (31/3/2020).
Sementara
gerakan untukmu para pejuang Covid-19, lanjut Desky, diadakan dengan menyasar
rumah sakit, utamanya yang sedang merawat pasien positif korona atau pasien
dalam pengawasan (PDP). Desky menerangkan, gerakan tersebut bakal dikemas dalam
bentuk pemberian bantuan kepada para tenaga medis yang tengah berjuang melawan
Covid-19.
"Bantuan
yang kami berikan nantinya berupa alat pelindung diri dan makanan serta minuman
penambah daya imun tubuh," ungkap lulusan Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia tersebut.
Dikonfirmasi
terpisah, Ketua MW KAHMI Kalbar Muhammad Yusuf menyatakan bahwa kegiatan
Keluarga Besar HMI Peduli Covid-19 ini akan segera diadakan dalam waktu dekat.
Ia berharap, aksi ini nantinya dapat terlaksana dengan lancar dan dapat
memberikan dampak positif bagi masyarakat, terlebih khusus kepada masyarakat di
wilayah Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya.
"Mudah-mudahan
ikhtiar kecil yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota
Pontianak dan Kalimantan Barat, terutama bagi tenaga medis yang tengah berjuang
melawan pandemi global ini," tukasnya.
Sementara
itu, Ketua Umum MW Forhati Kalbar dr. Hj. Darmanelly dan Ketua Umum Badko HMI
Kalbar Fiqri Haqil Nur menyatakan kesiapan untuk ikut menyukseskan agenda KB
HMI Peduli Covid-19. Keduanya juga memastikan akan tetap mengindahkan anjuran
dari pemerintah saat mengikuti agenda tersebut.
"Supaya
aksi yang kami adakan tidak malah menjadi arena penyebaran, maka physical
distancing akan disiplin kami terapkan selama berlangsungnya kegiatan. Tentu
tetap dengan menaati anjuran-anjuran dari pemerintah, seperti menggunakan
masker dan lain-lain," ucap Ketua Umum MW Forhati Kalbar dr. Darmanelly.
"Pada
prinsipnya Badko HMI Kalbar siap berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan ini.
Agar aksi sosial ini efektif dan tidak malah jadi tempat bagi kami semua untuk
saling menularkan Covid-19, maka jaga jarak fisik akan disiplin kami
terapkan," tutup Ketua Umum Badko HMI Kalbar Fiqri Hakil Nur. (na/tim
liputan)
Editor
: Aan