 |
| Kelangkaan Gas Elpiji di Kubu Raya menjadi Perhatian Sujiwo, Wakil Bupati Kubu Raya |
Kubu
Raya (Kalbar News) - Keresahan
masyarakat Kubu Raya khususnya yang berada di daerah pesisir terkait langkanya
gas elpiji bersubsidi menjadi atensi Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Menurutnya
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan segera melakukan pertemuan dengan pihak
Pertamina secara informil agar kelangkaan Elpiji tidak terulang kembali.
Langkah
cepat Pertamina dengan melakukan penambahan dan pengiriman kembali ribuan Gas
Elpiji ke daerah yang mengalami kelangkaan beberapa waktu yang lalu mendapat
Apresiasi Wakil Bupati Kubu Raya.
"Hari
ini ada sekitar 1680 tabung yang dikirim di Padang Tikar, kemudian Pemkab Kubu
Raya akan melakukan pengawasan terhadap pengiriman itu, jangan sampai ada
pihak-pihak yang memanfaatkan itu," kata Sujiwo.
Sujiwo
mengatakan, persoalan gas elpiji bersubsidi ini memang lebih dominan dialami
oleh masyarakat yang berada di daerah pesisir, seperti Terentang, Kubu, Batu
Ampar, Teluk Pakedai.
"Rencananya
pada Rabu ini akan kami bahas dalam Rakor, dengan melibatkan SKPD terkait,
Camat, Pertamina, dan agen-agen. Kita akan bahas bersama. Intinya, Pemkab
bersama dengan Pertamina akan mengatasi persoalan ini," Jelasnya.
Sujiwo
menjelaskan, Pemkab Kubu Raya bersama dengan Pertamina akan memetakan, kemudian
merencanakan secara baik terkait penyaluran gas bersubsidi ini.
"Gas
elpiji ini kan barang habis pakai, sehingga harus kita pikirkan penyalurannya
secara kontinyu, kedepannya di daerah pelosok perlu ada pangkalan-pangkalan
baru. Ini yang perlu kita petakan, bukan penambahan kuoata. Ketika pangkalan
ini sudah ideal dan porfosioanal, maka akan bisa teratasi persoalan ini," ujar Sujiwo.
Ia
juga mengingatkan, agar agen-agen tidak hanya mengurus kebutuhan elpiji
didaerah darat, agen juga harus memikirkan kebutuhan elpiji di daerah pesisir.
"Nanti
kita juga akan sampaikan ke Bupati, agar dalam waktu dekat ini sudah bisa
membuat suatu keputusan tentang HET gas bersubsidi," kata Sujiwo.(tim
liputan)
Editor
: Heri K
