Ribuan Jamaah Muslimat NU Kalimantan Barat hadiri Istiqosah Qubro bersama Yenny Wahid |
Kubu
Raya (Kalbar News) – Ribuan Jamaah
Muslimat Nahdlatul Ulama dari berbagai daerah hadiri Istiqosah Qubro dengan
tema Gerakan Ibu Bangsa Kalimantan Barat untuk Keberlangsungan Pembangunan
Nasional di Ballroom Qubu Resort Jl Arteri Supadio Kubu Raya, Minggu
(17/03/2019).
Hadir
dalam Istiqosah tersebut Tokoh Nasional, Ketua Harian DPP Muslimat NU yang juga
Putri Gusdur, Yenny Wahid dan Mursidah, Ketua PWNU Kalbar, H Hildi Hamid,
Gubernur Kalbar H Sutarmidji, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo Pengurus PWNU dan
PCNU serta Badan Otonom Nahdlatul Ulama se-Kalimantan Barat.
Tampak Yenny Wahid bersama Gubernur Kalbar, Wakil Bupati Kubu Raya, Ketua PWNU, Ketua PW Muslimat NU |
Dalam
Sambutanya Gubernur Kalbar Sutarmidji mengajak Seluruh Masyarakat kalimantan
Barat untuk tidak mudah termakan berita bohong atau berita Hoaks yang sengaja
disebarkan hanya untuk kepentingan sesaat saja.
“Saya
berharap masyarakat untuk tidak mudah termakan berita bohong, seperti misalnya
nanti kalau Pak Jokowi menang Adzan akan dilarang, itus jelas berita bohong
apalagi ada KH Makruf Amin yang beliau adalah Tokoh NU, jika ada yang melarang
adzan beritahu saya saya akan suruh dia adzan kuat-kuat,”jelas Sutarmidji.
Sutarmidji
berharap dengan adanya Istiqosah Qubro ini Masyarakat terutama ibu-ibu tidak
mudah termakan Isu atau berita bohong yang sengaja disebar oleh orang yang task
bertanggung jawab.
Sutarmidji
juga meminta Masyarakat untuk tidak saling menghina atau menghujat apalagi
kepada Tokoh-Tokoh Nasional kita dan mengajak Masyarakat untuk melihat secara
rasional apa yang telah dilakukan Pemerintah saat ini.
“Banyak
daerah yang telah dibangun oleh Pemerintahan dimasa Pak Jokowi, termasuk di
Kalimantan Barat, dipedalaman di Sintang misalnya kita bisa tempuh lebih cepat
dari masa dulu karena insfrastrukturnya sudah dibangun,” ungkap Sutarmidji.
Senada
dengan Sutarmidji Yenny Wahid juga mengajak Masyarakat Kalimantan Barat untuk
tidak saling menghina atau mempercayai berita bohong yang marak tersebar di
masyarakat.
“Berita
bohong atau Hoaks adalah bertujuan memecah belah bangsa ini, oleh karena itu
Istiqosah Qubro yang dilakukan Muslimat NU Kalbar dengan tema Gerakan Ibu
Bangsa Kalimantan Barat untuk keberlanjutan Pembangunan Nasional sangat tepat,”ungkap
Yenny Wahid.
Yenny
Wahid juga menyampaikan kepada Jamaah Muslimat NU yang Hadir untuk tidak
mempermaslahkan perbedaan pandangan politik agar tidak saling menghina atau menghujat
antar anak bangsa.
“Beda
pilihan tidak masalah itu adalaha hal yang biasa, tetapi dalam NU tidak
mengajarkan untuk saling menghina, menghujat apalagi memusuhi atau berantem, NU
mengajarkan kita semua berdakwah itu dengan kebaikan, mengajak itu dengan
cara-cara yang baik, dialarang menghujat apalagi memfitnah,” jelasnya.
Yenny
Wahid menyampaikan pesan kerpada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga
persatuan dan kesatuan hindari penyebaran berita Hoak, Fitnah dan hal-hal yang
dapat memecah Persatuan dan Kesatuan Bangsa khususnya di Kalimantan Barat. (ej)
Editor
: Heri K