Atlet Nasional Renang Asal Kalbar Minim Perhatian

Editor: Redaksi author photo
PONTIANAK (Kalbar News) - Dua atlet renang nasional asal Kalimantan Barat Harun Walldiansyah (16) dan Taufik Yuliandra (18) yang sedang mengikuti sekolah atlet di Ragunan Sport School di Jakarta merasakan minimnya perhatian pemerintah Provinsi Kalimantan  Barat selama menjalani pendidikan di sekolah itu.

" Saya sudah 8 bulan menjalani latihan renang di jakarta. sampai saat ini sedikitpun belum ada perhatian dari pemerintah kal-bar," ujar Harun Waldiansyah melalui telfon seluler, kamis (23/2).

Harun menjelaskan untuk masuk kedalam sekolah Ragunan Sport School tidaklah mudah. Ia harus harus menjalani berbagai seleksi tingkat Provinsi Kalbar sehingga ia pun harus melakukan latihan yang berat dan harus mendapatkan medali di tingkat nasional.

"Saya pernah mendapatkan medali perunggu di nomor 100 meter, pada O2SN tahun 2015 silam. itu juga merupakan tiket untuk mengikuti tes di sekolah ini," tuturnya

Ia menegaskan setelah dinyatakan lolos untuk mewakili Kalbar ia juga menjalani beberapa tes yang di selenggerakan oleh sekolah tersebut dan bersaing dengan atlet dari seluruh provinsi se-Indonesia.
" Biaya yang di keluarkan untuk sampai disini tidak sedikit dan ini murni dana pribadi dan bantuan dari keluarga," terangnya.

Ia juga menambahkan selama 8 bulan menjalani sekolah atlet disana memang mendapat bantuan dana dari Kemenpora. tetapi bantuan tersebut jauh dari kata cukup, sehingga untuk mengatasinya ia meminta bantuan dana dari keluarga maupun orang-orang terdekat.

" Saya juga tidak mungkin selalu mendapat bantuan dari mereka sementara orang tua saya juga tidak ada (meninggal dunia)," ujarnya.

Kondisi ini sangat memberatkan baginya sementara ia  menjalani pendidikan ini untuk mengharumkan nama kalbar di tingkat nasional bahkan internasional.

" Meskipun perhatian pemerintah terhadap kami sangat minim, kami yakin bisa membawa nama kalbar jaya," katanya.
Latihan yang ia jalani saat ini untuk menghadapi perlombaan tingkat internasional yakin Singapore National Age Group di Singapura pada maret 2017 mendatang.

sementara itu Taufik Yuliandra sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah kalbar untuk memberi perhatian terhadap atlet kalbar yang berada di luar provinsi kalimantan barat seperti mereka.

" Kami kadang merasa iri dengan atlit dari daerah lain karena mereka betul-betul mendapat perhatian dari daerah asalnya," ujar atlet peraih dua medali perak tingkat internasional di Thailand.(rja)

Editor: Kundori



Share:
Komentar

Berita Terkini