KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Kubu Raya yang menelan dana fantastis dari APBN (DAK) sebesar Rp 170 miliar terus menuai sorotan positif dari Pemerintah Pusat. (17/10/2025).Bupati Kubu Raya Sujiwo
Dalam wawancara eksklusif di lokasi proyek, Bupati Kubu Raya Sujiwo mengungkapkan rasa bangganya atas apresiasi yang diberikan berbagai lembaga tinggi negara.
Bupati Sujiwo menjelaskan bahwa proyek ini adalah program hasil terbaik cepat (Quick Win) dari Presiden Republik Indonesia, sehingga pengawasannya dilakukan secara intensif.
"Alhamdulillah, kami baru saja rapat dengan KSP (Kantor Staf Presiden), BPK RI, BPKP, dan Kementerian Kesehatan. Kami mendapatkan apresiasi di mana sampai hari ini progres kita sudah mencapai 47%," ujar Sujiwo.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat karena telah memberikan kepercayaan kepada Pemkab Kubu Raya untuk mengelola anggaran sebesar Rp 170 miliar, dan berjanji akan mengawal proyek ini dengan sungguh-sungguh.
"Anggaran cukup besar 170 miliar ini, maka saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya," tambahnya.
Meskipun progresnya fantastis, Bupati memastikan pengawasan tidak kendor. Pihak pelaksana, Waskita Karya, menargetkan penyelesaian 100% pada 15 Desember. Untuk menjamin target ini tercapai, Pemkab mengambil langkah cepat dalam mengatasi hambatan teknis.
"Kami setiap minggu selalu bertanya progresnya. Ketika ada kendala seperti kemarin masalah listrik, kita Panggil PLN. Kita jamin supaya arus listrik di proyek ini tidak terganggu, harus lancar, karena kalau sempat mati, alat tidak bisa bergerak dan progresnya akan mandek," jelas Sujiwo.
Selain itu, Pemkab juga akan segera memanggil Pelindo untuk memprioritaskan pengiriman material agar barang-barang konstruksi dapat dikirim secara lancar dan mendukung penyelesaian tepat waktu.
Meskipun dikejar target waktu, Bupati Sujiwo menegaskan bahwa kualitas tidak boleh ditawar. Ia memberikan penekanan khusus kepada Waskita Karya.
"Saya sebagai kepala daerah tidak akan memberikan toleransi berkaitan dengan masalah kualitas dan mutu pekerjaan. Kualitas dan mutu pekerjaan menjadi hal yang utama," tegasnya.
Bupati Sujiwo menyatakan keyakinannya bahwa Waskita Karya, sebagai BUMN dengan rekam jejak yang baik, akan mampu mengerjakan proyek ini dengan mengedepankan kualitas terbaik.
Bupati Sujiwo juga telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kesehatan untuk berkolaborasi menyiapkan anggaran backup di tahun depan. Hal ini penting agar begitu proyek diserahkan pada 15 Desember, RSUD bisa segera fungsional sebagaimana harapan Presiden Republik Indonesia. (cc(
Editor : Aan