Mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak Kenalkan Literasi Arab-Melayu di MA Al-Mansyuri

Editor: Redaksi author photo

Mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak Kenalkan Literasi Arab-Melayu di MA Al-Mansyuri

KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH)
- Mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Pontianak menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Karya Ilmiah (PKM-KI) dengan tema Workshop Literasi Arab Melayu bagi Peserta Didik di Situs Manuskrip Islam Mempawah. 


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Juni 2025, bertempat di Madrasah Aliyah Al-Mansyuri yang berada di bawah naungan Yayasan Darul Falah Wan-Najah, Kabupaten Mempawah. (13 Juni 2025).


Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa Madrasah Aliyah dari kelas X hingga XII serta Ketua Komite Madrasah. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MA Al-Mansyuri, Bapak Muhammad Yani, S.Pd.I, yang juga merupakan alumni IAIN Pontianak angkatan 2000-an, saat lembaga tersebut masih bernama STAIN Pontianak.


Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa ini merupakan kali pertama Pascasarjana IAIN Pontianak menyelenggarakan kegiatan di Madrasah Al-Mansyuri dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa yang akan datang. 


Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta didik agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, karena literasi Arab Melayu merupakan warisan budaya yang perlu dipahami dan dilestarikan oleh generasi muda.


Senada dengan itu, Ketua Komite Madrasah, Bapak Hasan, dalam sambutannya mengungkapkan harapan akan terbentuknya komunitas Arab Melayu yang melibatkan para siswa madrasah sebagai generasi penerus, guna menjaga kelestarian warisan budaya Islam lokal.


Perwakilan mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak madrasah yang telah mendukung penuh jalannya kegiatan.


Materi pertama dalam workshop disampaikan oleh Dr. Erwin, M.Ag, selaku dosen pembimbing dan narasumber utama. Beliau membawakan materi tentang Pengenalan dan Sejarah Arab Melayu dari Abad ke-16 hingga Abad ke-20. 


Dalam paparannya, Dr. Erwin menekankan pentingnya pelestarian Arab Melayu sebagai bagian dari khazanah budaya Islam Nusantara yang banyak ditemukan di situs sejarah peradaban Islam Mempawah, seperti karya-karya ulama, surat-surat kesultanan, inskripsi makam, dan masjid.


Sesi berikutnya diisi oleh Maulidah Rahmah, salah satu mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam, yang menyampaikan materi tentang Praktik Baca Tulis Arab Melayu. Sesi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta didik terhadap literasi Arab Melayu melalui pembelajaran langsung dan interaktif.


Kegiatan disambut dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sebagai bagian dari generasi Z yang cenderung belum familiar dengan aksara Arab Melayu, para peserta memiliki ketertarikan besar dalam mempelajari warisan budaya ini. Dari hasil evaluasi, tampak adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan selama kegiatan berlangsung.


Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan cinderamata secara simbolis dari mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak kepada Kepala Madrasah Aliyah Al-Mansyuri sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan atas terlaksananya kegiatan PKM-KI ini.


Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan literasi Arab Melayu dapat terus dikembangkan dan diwariskan kepada generasi muda sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai budaya Islam di tanah air, khususnya di wilayah Mempawah. (Tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini