Peringatan Dini Cuaca Kalbar 3 Harian: BMKG Keluarkan Status Waspada hingga Siaga Hujan Lebat Mulai 22 Oktober

Editor: Redaksi author photo

Peringatan Dini Cuaca Kalbar 3 Harian: BMKG Keluarkan Status Waspada hingga Siaga Hujan Lebat Mulai 22 Oktober
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mengeluarkan peringatan dini cuaca 3 harian untuk Provinsi Kalimantan Barat, berlaku mulai Rabu, 22 Oktober hingga Jumat, 24 Oktober 2025. Peringatan ini mengklasifikasikan potensi hujan lebat dalam tiga kategori: Waspada (Kuning), Siaga (Oranye), dan Awas (Merah).

Rabu, 22 Oktober 2025: Waspada Hujan Sedang-Lebat

Hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat berada dalam kategori WASPADA (Hujan Sedang - Lebat) pada hari Rabu. Wilayah-wilayah yang perlu mewaspadai peningkatan intensitas hujan meliputi:

  • Kabupaten Kapuas Hulu

  • Kota Pontianak

  • Kota Singkawang

  • Kabupaten Melawi

  • Kabupaten Sanggau

  • Kabupaten Sekadau

  • Kabupaten Sintang

  • Kabupaten Bengkayang

  • Kabupaten Kayong Utara

  • Kabupaten Ketapang

  • Kabupaten Kubu Raya

  • Kabupaten Landak

  • Kabupaten Mempawah

  • Kabupaten Sambas

Kamis, 23 Oktober 2025: Siaga Hujan Lebat di Ketapang

Pada hari Kamis, BMKG meningkatkan status peringatan di sebagian wilayah menjadi SIAGA (Hujan Lebat - Sangat Lebat) dan mempertahankan status Waspada di wilayah lainnya:

  • SIAGA (Oranye): Kabupaten Ketapang.

  • WASPADA (Kuning): Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Melawi, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, dan Kota Singkawang.

Jumat, 24 Oktober 2025: Potensi Hujan Lebat Berkurang

Pada hari Jumat, potensi hujan lebat diperkirakan sedikit berkurang dan hanya tersisa di beberapa wilayah dengan status WASPADA (Hujan Sedang - Lebat), yaitu:

  • Kabupaten Kayong Utara

  • Kabupaten Ketapang

  • Kabupaten Landak

  • Kabupaten Sanggau


BMKG juga mencatat bahwa potensi terjadi angin kencang ekstrem (Awas) pada tiga hari tersebut berada dalam status NIHIL.


Meskipun demikian, dengan dominasi status Waspada dan status Siaga di Ketapang, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melakukan upaya pencegahan terhadap potensi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, genangan, dan tanah longsor, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan. (Tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini