Kubu Raya Kirim 92 Pelajar di FTBI Kalbar, Sujiwo Beri Dukungan dan Harap Toreh Prestasi Terbaik

Editor: Redaksi author photo

 Kubu Raya Kirim 92 Pelajar di FTBI Kalbar, Sujiwo Beri Dukungan dan Harap Toreh Prestasi Terbaik
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Sebanyak 92 pelajar dari Kabupaten Kubu Raya berpartisipasi dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025. 


Kegiatan ini menjadi ajang penting dalam pelestarian bahasa daerah sekaligus wadah menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kearifan lokal.


Bupati Kubu Raya H. Sujiwo,SE,M.Sos menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada para pelajar yang mewakili daerahnya dalam ajang tersebut. 


Ia menegaskan bahwa keberagaman bahasa daerah merupakan kekayaan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.


“Bahasa daerah adalah jati diri dan warisan leluhur kita. Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu ini, saya berharap anak-anak Kubu Raya semakin mencintai bahasa daerahnya, tidak malu menggunakannya, dan mampu menularkan semangat ini ke lingkungan sekitarnya,” ujar Bupati Sujiwo.


Sujiwo menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dukungan penuh kepada para peserta agar tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.


“Saya memberikan support penuh kepada seluruh peserta. Saya yakin anak-anak Kubu Raya mampu menorehkan prestasi terbaiknya dalam Festival Tunas Bahasa Ibu ini. Tunjukkan kemampuan, junjung tinggi sportivitas, dan bawa nama baik daerah dengan semangat juang yang tinggi,” pesan Bupati.


Menurutnya, pelestarian bahasa ibu bukan hanya tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk keluarga. Ia mengingatkan agar kemajuan teknologi tidak membuat generasi muda meninggalkan akar budayanya.


“Kemajuan teknologi tidak boleh membuat kita kehilangan jati diri. Justru dengan kemajuan itu, kita bisa memperkenalkan bahasa daerah ke dunia. Anak-anak harus kita dorong untuk bangga dengan identitasnya,” tambah Sujiwo.


Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat provinsi ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Para pelajar menampilkan kemampuan dalam berbagai cabang lomba seperti bercerita, membaca puisi, menulis, berpidato, serta drama berbahasa daerah.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya menjelaskan bahwa 92 pelajar yang dikirim merupakan hasil seleksi di tingkat kabupaten. 


Mereka berasal dari jenjang SD dan SMP, dengan menggunakan bahasa daerah Melayu, Dayak, dan Madura yang berkembang di Kubu Raya.


“Kami terus mendorong sekolah untuk aktif membina anak-anak dalam bahasa daerah. Melalui festival ini, kami ingin melestarikan bahasa ibu sebagai bagian dari penguatan karakter dan budaya lokal,” ujarnya.


Bupati Sujiwo juga berpesan agar peserta tidak hanya mengejar juara, tetapi menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga untuk belajar mencintai budaya sendiri.


“Menjadi juara memang membanggakan, tapi yang lebih penting adalah semangat menjaga bahasa ibu agar tetap hidup di tengah arus globalisasi,” pungkasnya. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini