KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya Sujiwo memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (1/12). Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran ASN, OPD, serta para pejabat daerah.
Bupati Kubu Raya Sujiwo memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di halaman Kantor Bupati Kubu Raya,
Dalam amanat yang dibacakannya, Sujiwo menyampaikan pesan Ketua Umum Korpri Nasional yang menekankan profesionalisme, integritas, netralitas, serta peningkatan kompetensi ASN. Korpri diminta menjadi kekuatan moral birokrasi, menjaga persatuan, memperbaiki kualitas pelayanan publik, dan mengawal efektivitas APBN maupun APBD.
ASN juga diingatkan agar adaptif terhadap perkembangan era digital serta menjadi motor transformasi pelayanan publik. Nilai kejujuran, disiplin, akuntabilitas, dan kewaspadaan terhadap potensi penyimpangan—seperti korupsi dan pungli—kembali ditekankan. Selain itu, Korpri diharapkan berperan aktif dalam penanganan bencana dan peningkatan pendapatan negara serta daerah.
Usai upacara, Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN atas peningkatan kinerja yang dinilainya signifikan selama hampir sembilan bulan kepemimpinannya. Ia memastikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Kubu Raya pada 2026 tetap diberikan penuh 100 persen.
Namun, Sujiwo juga mengumumkan keputusan tegas hasil evaluasi kedisiplinan ASN. Tercatat 18 ASN dijatuhi sanksi, tujuh di antaranya diberhentikan tidak hormat.
“Keputusan ini melalui proses panjang dan mengacu pada PP 94 Tahun 2021. Ini bentuk keadilan: yang berprestasi kita apresiasi, yang melanggar kita beri sanksi,” ujarnya.
Sebagian ASN tersebut terbukti tidak masuk kerja melebihi batas toleransi. “Absensi tanpa keterangan berhari-hari adalah pelanggaran berat. Ini harus menjadi pembelajaran,” katanya.
Sujiwo menegaskan disiplin sebagai cerminan profesionalisme ASN dan mengajak seluruh aparatur untuk adaptif, responsif, serta hadir memberikan solusi bagi masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Kubu Raya terus memperjuangkan dukungan anggaran pusat, termasuk anggaran infrastruktur yang disebut mendekati Rp200 miliar.
"Kami terus berkomunikasi dengan kementerian dan DPR RI. Pola anggarannya dinamis, tetapi tetap kami perjuangkan,” tutupnya. (jm)
Editor : Aan