KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Menyikapi pemberitaan sejumlah media terkait kondisi pembangunan jalan Ambangah di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Bupati Kubu Raya Sujiwo turun langsung meninjau lokasi proyek meskipun waktu sudah menjelang magrib. 
Jalan Poros Diberitakan Retak, Bupati Sujiwo: Kualitas Mutu Tak Ada Toleransi, Minta Semua Pihak Mengawasi Secara Obyektif
Kehadirannya untuk memastikan kondisi di lapangan sekaligus memberikan penjelasan teknis dan komitmen pemerintah daerah terhadap mutu pekerjaan. (17/10/2025).
“Saya minta Kadis PU turun Langsung dan memastikan secara teknis. Saya juga ingin melihat langsung karena ini tanggung jawab saya sebagai kepala daerah. Setelah saya lihat, kondisi pembangunan cukup bagus. Kalau pun ada retakan, itu sudah dicek dan hanya terjadi di permukaan. Hal seperti ini masih sangat wajar dan lumrah,” ujar Bupati Sujiwo di lokasi peninjauan.
Menurutnya, pihak pelaksana proyek atau kontraktor masih memiliki tanggung jawab penuh selama masa pemeliharaan, yakni selama satu tahun setelah pekerjaan selesai.
“Jadi kalau ada yang perlu diperbaiki, kontraktor wajib memperbaikinya. Ini sudah menjadi kewajiban mereka,” tegasnya.
Bupati Sujiwo menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah berkompromi terhadap mutu dan kualitas pembangunan infrastruktur di Kubu Raya.
Ia menyatakan bahwa setiap pekerjaan harus sesuai dengan standar teknis yang berlaku, dan jika ditemukan penyimpangan, maka akan ditindak secara hukum.
“Saya tegaskan, tidak akan pernah ada kompromi dan toleransi terhadap kualitas pekerjaan. Negara kita negara hukum. Kalau nanti ditemukan penyimpangan, saya akan langsung minta aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya,” tegas Sujiwo.
Ia juga mengapresiasi peran media dan masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap proyek pemerintah. Namun, Sujiwo berharap pengawasan tersebut dilakukan secara objektif dan konstruktif.
“Silakan masyarakat dan teman-teman media mengawasi, itu sangat baik. Tapi tolong pengawasannya dilakukan secara objektif, riil, dan tidak tergesa-gesa. Kadang ada proyek baru selesai 35 persen, sudah langsung disimpulkan macam-macam. Padahal kan belum rampung,” ujarnya.
Bupati Sujiwo menambahkan, pembangunan jalan poros yang saat ini dikerjakan akan terus dilanjutkan tahun depan. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah mengajukan usulan melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Jika disetujui, proyek tersebut akan mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp20 miliar.
“Kalau Inpres jalan daerahnya berhasil, berarti tahun depan akan masuk Rp20 miliar untuk jalan ini. Tapi kalau belum diizinkan Tuhan, kami akan backup lewat APBD sesuai kemampuan anggaran daerah,” jelasnya.
Jalan poros yang dimaksud menjadi jalur penghubung penting dari wilayah Kapitan, Tebang Kacang, Zakia, hingga Kalibandung. Bupati menegaskan pembangunan akan dilakukan secara bertahap namun berkelanjutan.
“Yang pasti, tahun depan pembangunan ini akan kita lanjutkan. Mohon doa masyarakat agar semuanya berjalan lancar. Kami komitmen, pembangunan infrastruktur harus terus berlanjut demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (ln)
Editor : Aan
