KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Hujan deras tidak menyurutkan langkah Bupati Kubu Raya, Sujiwo, untuk turun langsung meninjau kondisi Pasar Sungai Kakap. (14/10/2025). 
Bupati Kubu Raya Sujiwo turun langsung meninjau kondisi Pasar Sungai Kakap
Didampingi sejumlah kepala desa, camat, dan perwakilan Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat, Sujiwo meninjau kawasan pasar yang dinilai semakin kumuh dan perlu segera ditata ulang.
Dalam kunjungan spontan usai menghadiri puncak peringatan HKG PKK ke-53 di Sungai Kakap, Bupati Sujiwo menyampaikan tekadnya untuk mengubah wajah Pasar Kakap agar lebih rapi, bersih, dan layak menjadi pusat kegiatan ekonomi sekaligus destinasi wisata lokal.
“Saya sekolah di sini sejak tahun 1987, dan kondisinya dari dulu sampai sekarang masih seperti ini. Semakin hari malah makin kumuh. Tahun depan kita anggarkan Rp1 miliar untuk pembangunan jalan dan penataan taman di sekitar pasar ini,” ujar Sujiwo di sela peninjauan.
Bupati Sujiwo menegaskan, konsep penataan tidak hanya berfokus pada infrastruktur jalan, tapi juga menyeluruh hingga ke kios dan area pedagang kaki lima.
Ia ingin kawasan tersebut menjadi pusat jajanan rakyat yang nyaman, bersih, dan tertata seperti Pujasera modern, tanpa menghilangkan karakter tradisional Pasar Kakap.
“Kita tidak menggusur, tapi menata. Kalau pedagangnya rapi, jalannya bagus, kiosnya rata, pasti mereka senang. Ini bisa jadi destinasi kuliner sekaligus mendukung wisata religi di sekitar Klenteng tua Sungai Kakap,” jelasnya.
Bupati juga mendorong adanya kolaborasi lintas pihak, termasuk camat, kepala desa, pelaku usaha lokal, dan lembaga keuangan. Ia bahkan membuka peluang gotong royong pendanaan antara pemerintah dan pihak swasta untuk mempercepat revitalisasi.
“Kalau 20 pelaku usaha menyumbang Rp10 juta saja, sudah terkumpul Rp200 juta. Ini bisa jadi tambahan untuk mempercantik kawasan pasar. Saya yakin masyarakat pasti setuju karena ini demi kebaikan bersama,” tambahnya.
Dengan penataan yang terarah dan partisipatif, Sujiwo berharap Pasar Sungai Kakap dapat berubah total tahun depan—menjadi ikon ekonomi rakyat dan wisata baru di Kubu Raya.
“Insyaallah, wajah Pasar Sui Kakap harus berubah tahun depan. Tapi perubahan itu tidak mungkin tanpa dukungan camat, kepala desa, masyarakat, dan semua pihak,” pungkasnya. (cc)
Editor : Aan
