KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau langsung kondisi Jembatan Parit Penjara di Desa Sungai Kakap, yang saat ini mengalami penurunan struktur cukup parah dan berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat. Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau langsung kondisi Jembatan Parit Penjara di Desa Sungai Kakap
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sujiwo meminta perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk segera melakukan perbaikan pada tahun anggaran mendatang.
“Kondisi jembatan ini sudah turun dan cukup parah. Arus lalu lintas di jalur ini padat, baik kendaraan pengangkut barang, tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, maupun anak-anak sekolah. Kalau dibiarkan, kita khawatir bisa putus dan menghambat mobilitas masyarakat,” ujar Sujiwo saat meninjau lokasi. (14/10/2025).
Bupati Sujiwo menyampaikan harapan agar proyek perbaikan dapat dikawal bersama hingga terealisasi di tahun 2026.
Bupati Sujiwo juga menyebutkan bahwa di jalur yang sama terdapat dua jembatan, salah satunya Jembatan Parit Lintang, yang kondisinya belum separah Parit Penjara, namun tetap perlu perhatian untuk pemeliharaan berkala.
Dengan nada tegas namun penuh harapan, Sujiwo menyampaikan permohonan secara terbuka kepada Gubernur Kalimantan Barat dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat, agar memperhatikan dan memprioritaskan penganggaran perbaikan jembatan tersebut dalam program pembangunan infrastruktur tahun depan.
“Saya menyampaikan dengan segala hormat atas nama masyarakat Kabupaten Kubu Raya, khususnya Kecamatan Sungai Kakap, memohon agar jembatan ini bisa segera diatensi dan diprioritaskan penganggarannya tahun depan. Karena ini jalur vital bagi warga,” ujarnya.
Sujiwo menambahkan, jalur tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan sejumlah wilayah di Sungai Kakap dengan pusat kota dan kawasan ekonomi.
Menurutnya, jika jembatan dibiarkan rusak lebih lama, dampaknya akan luas terhadap aktivitas masyarakat, termasuk distribusi logistik, mobilitas pegawai, serta akses pendidikan dan kesehatan.
“Kita semua ingin memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman dan lancar. Jangan sampai menunggu terjadi hal fatal baru dilakukan tindakan,” tegasnya.
Melalui kunjungan lapangan ini, Bupati Sujiwo juga mengajak seluruh elemen masyarakat, perangkat desa, dan DPRD Kubu Raya untuk ikut mengawal proses pengajuan dan perencanaan perbaikan agar tidak tertunda.
Ia berharap, dukungan Pemerintah Provinsi dapat segera turun sehingga perbaikan bisa dimulai paling lambat pada tahun 2026.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Kadis PU Provinsi Kalbar. Semoga selalu diberi kesehatan dan terus memperhatikan kebutuhan masyarakat di daerah-daerah,” pungkas Sujiwo.
Peninjauan lapangan ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkab Kubu Raya dalam memastikan infrastruktur dasar masyarakat tetap terjaga, terutama di wilayah yang menjadi jalur utama ekonomi dan pendidikan seperti Kecamatan Sungai Kakap.(cc)
Editor : Aan