KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA)
– Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus menunjukkan
komitmennya dalam menekan laju inflasi sekaligus membantu masyarakat kurang
mampu. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menyalurkan
bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional serta menggelar Gerakan Pangan Murah
di seluruh wilayah kabupaten.Jumat (18/7/2025). Bupati Kubu Raya, Sujiwo, S.E., M.Sos.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, S.E., M.Sos., secara simbolis menyerahkan bantuan pangan kepada warga di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya. Penyerahan ini menandai dimulainya distribusi bantuan pangan untuk seluruh desa dan kecamatan se-Kubu Raya, yang menyasar sebanyak 123 desa di 9 kecamatan.
Di Desa
Kapur sendiri, tercatat 424 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan
berupa dua karung beras masing-masing 10 kilogram, dengan total distribusi di
desa tersebut mencapai lebih dari 8 ton beras. Bantuan ini bersumber dari
program nasional yang datanya dihimpun oleh Kementerian Sosial dan disalurkan
oleh Badan Pangan Nasional melalui pemerintah daerah.
Bupati
Sujiwo menyampaikan bahwa tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk meringankan
beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang terdampak langsung oleh kenaikan
harga bahan pokok. Di saat yang sama, bantuan ini juga bertujuan untuk menstabilkan
harga-harga di pasar sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi di
daerah.
“Bantuan
pangan murah ini bukan hanya untuk bantu masyarakat yang kurang mampu, tapi
juga sebagai upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.
Harapan kita, inflasi bisa ditekan dan masyarakat tidak terlalu terbebani oleh
naik-turunnya harga,” ujar Sujiwo dalam sambutannya di hadapan warga Desa
Kapur.
Bupati
menegaskan bahwa distribusi bantuan ini akan diawasi secara ketat, agar
benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar
membutuhkan. Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan aparat desa dan dinas
terkait untuk memastikan tidak ada penyelewengan atau kesalahan distribusi.
Selain
penyerahan bantuan beras, kegiatan di Desa Kapur juga dirangkaikan dengan Gerakan
Pangan Murah (GPM) yang menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak
goreng, dan gula pasir dengan harga terjangkau. Seluruh harga bahan pokok yang
dijual dalam kegiatan GPM ini telah disubsidi oleh pemerintah, bahkan secara
pribadi oleh Bupati Sujiwo sebagai bentuk dukungan langsung terhadap
masyarakat.
“Gerakan
Pangan Murah ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah rakyat.
Saya pribadi ikut memberikan subsidi harga agar masyarakat bisa mendapatkan
kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan. Semoga ini bisa sedikit
membantu dan program seperti ini bisa terus kita lanjutkan ke depannya,” tambah
Sujiwo.
Antusiasme
masyarakat dalam kegiatan ini sangat tinggi. Sejak pagi hari, warga telah
berdatangan ke lokasi GPM untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga subsidi.
Selain membantu ekonomi keluarga, warga juga mengaku senang bisa mendapatkan
bahan makanan dengan kualitas baik dan harga yang jauh lebih murah dibandingkan
harga pasar saat ini.
Bupati
Sujiwo menyatakan bahwa langkah-langkah pengendalian inflasi dan stabilisasi
harga akan terus diperkuat.
Ia
berharap, melalui kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan
masyarakat, Kubu Raya dapat tetap menjaga daya beli warga dan memastikan tidak
ada keluarga yang kesulitan mengakses pangan.
“Inflasi
bukan hanya soal angka, tapi soal dapur rakyat. Selama kita bisa hadir dan
memberi solusi konkret seperti ini, saya yakin masyarakat kita akan lebih kuat
dan sejahtera,” tutup Sujiwo.
Program
bantuan pangan dan Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk kepedulian dan
respons cepat Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap dinamika ekonomi yang
mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Dengan
semangat gotong royong dan kepedulian, pemerintah daerah berharap bisa terus
hadir di tengah masyarakat dalam situasi apa pun, khususnya dalam menjamin
ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh warga Kubu Raya. (Tim
Liputan)
Editor :
Aan