![]() |
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, |
KALBARNEWS.CO.ID (SINGKAWANG) – Wali
Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, didampingi Wakil Wali Kota, Muhammadin,
bersama jajaran Forkopimda dan Perangkat Daerah terkait, memimpin langsung
forum Tim Terpadu Penanganan Aksi Balap Liar yang digelar di Basement Kantor
Wali Kota pada hari Jumat (2/5/2025).
Forum ini digelar sebagai bentuk
keseriusan Pemerintah Kota Singkawang dalam merespons maraknya aksi balap liar
yang meresahkan masyarakat.
Berdasarkan hasil beberapa kali
operasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sebanyak 81
remaja berhasil diamankan.
Dari jumlah tersebut, 48 remaja
terlibat langsung dalam aksi balap liar, 29 remaja tertangkap menggunakan
knalpot brong, dan 4 orang merupakan penonton aksi balap liar.
Dalam forum tersebut, sebanyak 16
pelajar dan 12 remaja putus sekolah yang merupakan pelaku balap liar dihadirkan
bersama orang tua atau wali mereka. Kehadiran ini bertujuan untuk memberikan
pembinaan langsung dan membangun kesadaran bersama antara remaja, keluarga,
serta pihak berwenang.
Wali Kota Tjhai Chui Mie
menegaskan bahwa penindakan terhadap aksi balap liar tidak hanya sebatas razia
atau penangkapan, tetapi juga mencakup pendekatan pembinaan agar para remaja
ini tidak kembali terjerumus ke perilaku yang membahayakan diri sendiri dan
orang lain.
“Banyak laporan masyarakat yang
masuk ke kami, mengeluhkan balap liar ini. Suara bising knalpot, aksi
ugal-ugalan, semua itu sangat mengganggu ketenangan warga. Ini tidak bisa
dibiarkan,” tegas Tjhai Chui Mie.
Sebagai langkah lanjutan,
Pemerintah Kota bekerja sama dengan Rindam XII/Tanjungpura untuk memberikan
program pembekalan dan pembinaan bagi para remaja yang terlibat.
Berdasarkan data dari Satpol PP, sebanyak
49 dari 81 remaja yang terdata telah menyatakan kesediaan mengikuti program
pembekalan di Rindam.
Langkah ini diharapkan menjadi
solusi jangka panjang untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang
melibatkan remaja serta membentuk karakter generasi muda yang lebih disiplin
dan bertanggung jawab. (tim liputan).
Editor : Heri